Korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza jadi 170 orang
14 Juli 2014 08:08 WIB
Sekretaris Liga Arab-Jenderal Nabil Elaraby (tengah) dan pemimpin Senior Hamas Ismail Haniyeh (ketiga kiri) memegang tangan seorang bocah Palestina, yang menurut pihak medis korban serangan udara Israel, di sebuah rumah sakit di Kota Gaza, Selasa (20/11). Serangan terkini Israel telah menewaskan 170 warga Palestina, termasuk di antaranya anak-anak dan perempuan. (REUTERS/Ahmed Zakot)
Kota Gaza (ANTARA News) - Empat lagi orang Palestina, termasuk seorang ayah dan putranya, meninggal dunia dalam tiga serangan udara terpisah di Jalur Gaza Selatan pada Minggu malam (13/7) sehingga jumlah korban tewas akibat serangan Israel menjadi 170 orang, kata sumber medis dan saksi mata.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan lebih dari 10 orang juga cedera dalam tiga serangan udara Israel terhadap Kota Kecil Rafah dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.
"Sejak awal agresi dan serangan udara militer Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza pada Selasa pagi (8/7), 170 orang Palestina telah tewas dan 1.154 orang lagi cedera. Lebih dari 80 korban tewas adalah warga sipil," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Ia menambahkan, di antara korban tewas ada 36 anak dan 32 perempuan, sementara 350 anak kecil dan 460 perempuan cedera.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dan kelompok lain gerilyawan mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket lain ke kota besar dan kecil di wilayah utara, tengah dan selatan Israel.
Kelompok gerilyawan Palestina tersebut menyatakan mereka menembakkan lebih dari 700 roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel.
Sementara itu, jet tempur Israel melancarkan lebih dari 1.000 serangan artileri dan udara ke Jalur Gaza selama tujuh hari belakangan ini.
Kabinet Israel pada Minggu memutuskan untuk melanjutkan serangan udara terhadap Jalur Gaza sampai ketenangan terwujud, meskipun sejauh ini tak ada yang diputuskan mengenai operasi darat secara besar ke jalur itu. (Uu.C003)
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan lebih dari 10 orang juga cedera dalam tiga serangan udara Israel terhadap Kota Kecil Rafah dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.
"Sejak awal agresi dan serangan udara militer Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza pada Selasa pagi (8/7), 170 orang Palestina telah tewas dan 1.154 orang lagi cedera. Lebih dari 80 korban tewas adalah warga sipil," katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Ia menambahkan, di antara korban tewas ada 36 anak dan 32 perempuan, sementara 350 anak kecil dan 460 perempuan cedera.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dan kelompok lain gerilyawan mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket lain ke kota besar dan kecil di wilayah utara, tengah dan selatan Israel.
Kelompok gerilyawan Palestina tersebut menyatakan mereka menembakkan lebih dari 700 roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel.
Sementara itu, jet tempur Israel melancarkan lebih dari 1.000 serangan artileri dan udara ke Jalur Gaza selama tujuh hari belakangan ini.
Kabinet Israel pada Minggu memutuskan untuk melanjutkan serangan udara terhadap Jalur Gaza sampai ketenangan terwujud, meskipun sejauh ini tak ada yang diputuskan mengenai operasi darat secara besar ke jalur itu. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: