Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan, mulai dari hujan intensitas ringan hingga lebat pada Minggu.
Prakirawan BMKG Bagas Briliano dalam video Prakiraan Cuaca BMKG, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu pagi, menyampaikan bahwa terdapat 17 daerah yang berpotensi diguyur hujan berintensitas ringan.
"Daerah itu meliputi Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Palembang, Sumatera Selatan; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Manado, Sulawesi Utara," kata dia.
Baca juga: BMKG: NTB memasuki musim hujan Kemudian, kata Bagas, hujan intensitas ringan juga diprakirakan mengguyur wilayah Gorontalo; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ternate, Maluku Utara; Sorong, Papua Barat; Nabire, Papua; Manokwari, Papua Barat; Jayapura, Papua; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Selanjutnya Denpasar, Bali, yang diprediksi dilanda hujan intensitas sedang dan Lampung yang diprediksi dilanda hujan intensitas lebat.
Kemudian, Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; Surabaya, Jawa Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; Palangka Raya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Mamuju, Sulawesi Barat; dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain hujan, BMKG juga memprediksi kondisi cuaca berawan yang dapat terjadi di sejumlah daerah, yakni Aceh; Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT); Ambon, Maluku; dan Merauke, Papua.
Menurut Bagas, informasi cuaca tersebut merupakan gambaran cuaca secara umum di masing-masing wilayah di Indonesia. Ia mengatakan masyarakat dapat mengetahui informasi terkini yang telah diperbaharui setiap tiga jam sekali di aplikasi Info BMKG.
Baca juga: BMKG: Titik api di Kubu Raya menurun "Bagi sobat BMKG yang ingin mengetahui informasi cuaca secara khusus, yang diperbaharui setiap tiga jam di wilayah masing-masing, sobat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang dapat sobat unduh melalui App Store maupun Play Store," ucap dia.