Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi mengatakan Lampung Health Festival menjadi sarana edukasi kesehatan bagi masyarakat di daerah. "Kegiatan Lampung Health Festival ini dilaksanakan dalam satu rangkaian dengan HUT ke-74, namun kegiatan di sini dibuat dengan karakter berbeda," ujar dia di Bandarlampung, Sabtu malam.

Ia mengatakan Lampung Health Festival menjadi sarana memberikan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat oleh para dokter dengan berbagai spesialisasi.

"Dalam kegiatan ini pendidikan atau edukasi tentang kesehatan yang kompleks disampaikan dengan menarik, ditambah lagi ada hiburan juga sehingga tidak hanya sekadar hura-hura yang didapat melainkan pengetahuan tenang kesehatan juga," katanya.

Baca juga: Menkes ajak DPR sosialisasikan skrining kesehatan, yang bersifat harus
Dia mengatakan Lampung Health Festival juga menjadi sarana memperkenalkan dokter-dokter di Indonesia dan di Lampung kepada masyarakat.

"Dengan mengenal dokter-dokter yang ada tentu nantinya masyarakat akan semakin mencintai para dokter di sini, dan ini juga bisa menjadi wadah untuk memberikan masukan kepada pemerintah mengenai konsep kesehatan," ucap dia.

Menurut dia, dengan dilaksanakannya edukasi mengenai kesehatan di Lampung Health Festival, masyarakat bisa makin memahami pentingnya kesehatan serta peran dokter bagi masyarakat.

"Targetnya ini juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, kalau mereka harus dan bisa menjaga diri sendiri agar sehat. Kami dokter akan menjadi pelatihnya untuk membuat masyarakat menjadi sehat," katanya.

Dia mengatakan untuk meningkatkan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat, juga diperlukan intervensi dan regulasi dengan jalinan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan IDI.

"Dengan forum dan kegiatan seperti ini semua koordinasi bisa terjaga, dan semua dapat bersama bekerja untuk masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Kemenkes edukasi pentingnya jaga kesehatan mental di lingkungan kerja
Baca juga: IDI berupaya tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada dokter Indonesia
Baca juga: Dinkes Mataram gandeng IDI edukasi kesehatan jiwa pelajar