Motorsport
Sean Gelael dan Tim WRT 31 akan bekerja keras meski start di P12
2 November 2024 14:41 WIB
Pembalap Indonesia yang tergabung di tim WRT 31, Sean Gelael saat bersaing di babak kualifikasi 8 Hours of Bahrain, FIA WEC 2024 di Bahrain International Circuit, Bahrain, Jumat (01/11/2024). (ANTARA/HO-Tim WRT 31)
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Indoensia, Sean Gelael dan Tim WRT 31 akan bekerja keras meski start di posisi ke-12 di balapan 8 Hours of Bahrain yang merupakan putaran pamungkas FIA WEC 2024 yang berlangsung di Bahrain International Circuit, Bahrain, Sabtu.
“Darren telah melakukan pekerjaan sangat bagus, walau sayang itu belum cukup untuk lolos ke 10 Besar. Tantangan besar menanti kami dengan start dari P12, namun kami meyakini punya kecepatan oke buat race. Kami akan bekerja keras agar bisa menjadi runner-up dunia,” ujar Augusto Farfus, rekan setim Sean dan Leung di WRT 31 dalam keterangan resmi.
Selama menjalani latihan bebas, Tim WRT 31 mempunyai sejumlah kendala yakni tingkat pemakaian ban yang tinggi. Meski demikian, Sean Gelael dan kawan-kawan pantang menyerah dengan keadaan.
Mereka telah membuktikan dengan mobil dan pasukan yang sama bisa tampil sangat kompetitif seperti ketika menang di Imola dan runner-up di balapan ketahanan paling prestisius, 24 Hourf of Le Mans.
Darren Leung telah bekerja keras di babak kualifikasi hari Jumat. Pada usaha terbaiknya, di lintasan lurus Bahrain International Circuit dia dihadang oleh Thomas Flohr (Vista AF Corse 54) sehingga kehilangan waktu signifikan, pada kisaran 0,2 hingga 0,3 detik.
Bila tak diganggu Flohr, kans Leung meloloskan WRT 31 ke babak Hyperpole (10 besar) cukup besar mengingat catatan waktunya 2:03.785 hanya berselisih 0,1 detik dari ambang kelolosan. Pada saat itu para pebalap sudah tak mampu memperbaiki lagi waktu mereka, mengingat waktu tersisa dan kondisi ban yang sudah aus.
Setelah dipastikan gagal ke Hyperpole (10 besar), WRT 31 akan start dari P12. Menariknya, pesaing utama mereka dalam perebutan runner-up dunia kelas LMGT3, Manthey EMA 91 akan start dari P14. Head to head antara Leung dan Yasser Shahin dari Manthey 91 akan berlangsung menjadi sajian menarik sejak start.
Di pole position ditempati oleh tim United Autosports 95, diikuti oleh United Autosports 59 guna melengkapi front row. Pesaing lain WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo dan Manthey EMA 91 dalam perburuan runner-up LMGT3, Heart of Racing Team 27 start dari P6.
Saat ini Manthey EMA 91 ada di posisi dua klasemen tim dengan 90 poin, diikuti oleh WRT 31 dengan 85 poin, dan Heart of Racing Team 27 dengan 83. Dengan durasi balapan delapan jam dan poin yang diberikan lebih besar dari pada balapan enam jam, jelas saja sorotan di kelas LMGT3 akan mengarah ke persaingan tiga tim ini. Tim Manthey PureRxcing 92 telah memastikan diri jadi juara.
Race 8 Hours of Bahrain yang merupakan putaran terakhir FIA WEC 2024 disiarkan langsung oleh channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Sabtu (2/11) di mana start pukul 18.00 WIB. Acara ini dipersembahkan oleh KFC Indonesia, Pertamax Turbo, Bank Mandiri, Telkomsel Indonesia, dan MIND ID.
Baca juga: Sean Gelael berambisi akhiri musim FIA WEC 2024 dengan hasil manis
Baca juga: Tim WRT 31 finis di posisi lima setelah start di posisi kesepuluh
Baca juga: Sean Gelael gandeng Pertamax Turbo di FIA WEC Sao Paulo
“Darren telah melakukan pekerjaan sangat bagus, walau sayang itu belum cukup untuk lolos ke 10 Besar. Tantangan besar menanti kami dengan start dari P12, namun kami meyakini punya kecepatan oke buat race. Kami akan bekerja keras agar bisa menjadi runner-up dunia,” ujar Augusto Farfus, rekan setim Sean dan Leung di WRT 31 dalam keterangan resmi.
Selama menjalani latihan bebas, Tim WRT 31 mempunyai sejumlah kendala yakni tingkat pemakaian ban yang tinggi. Meski demikian, Sean Gelael dan kawan-kawan pantang menyerah dengan keadaan.
Mereka telah membuktikan dengan mobil dan pasukan yang sama bisa tampil sangat kompetitif seperti ketika menang di Imola dan runner-up di balapan ketahanan paling prestisius, 24 Hourf of Le Mans.
Darren Leung telah bekerja keras di babak kualifikasi hari Jumat. Pada usaha terbaiknya, di lintasan lurus Bahrain International Circuit dia dihadang oleh Thomas Flohr (Vista AF Corse 54) sehingga kehilangan waktu signifikan, pada kisaran 0,2 hingga 0,3 detik.
Bila tak diganggu Flohr, kans Leung meloloskan WRT 31 ke babak Hyperpole (10 besar) cukup besar mengingat catatan waktunya 2:03.785 hanya berselisih 0,1 detik dari ambang kelolosan. Pada saat itu para pebalap sudah tak mampu memperbaiki lagi waktu mereka, mengingat waktu tersisa dan kondisi ban yang sudah aus.
Setelah dipastikan gagal ke Hyperpole (10 besar), WRT 31 akan start dari P12. Menariknya, pesaing utama mereka dalam perebutan runner-up dunia kelas LMGT3, Manthey EMA 91 akan start dari P14. Head to head antara Leung dan Yasser Shahin dari Manthey 91 akan berlangsung menjadi sajian menarik sejak start.
Di pole position ditempati oleh tim United Autosports 95, diikuti oleh United Autosports 59 guna melengkapi front row. Pesaing lain WRT 31 yang merupakan Global Partner Pertamax Turbo dan Manthey EMA 91 dalam perburuan runner-up LMGT3, Heart of Racing Team 27 start dari P6.
Saat ini Manthey EMA 91 ada di posisi dua klasemen tim dengan 90 poin, diikuti oleh WRT 31 dengan 85 poin, dan Heart of Racing Team 27 dengan 83. Dengan durasi balapan delapan jam dan poin yang diberikan lebih besar dari pada balapan enam jam, jelas saja sorotan di kelas LMGT3 akan mengarah ke persaingan tiga tim ini. Tim Manthey PureRxcing 92 telah memastikan diri jadi juara.
Race 8 Hours of Bahrain yang merupakan putaran terakhir FIA WEC 2024 disiarkan langsung oleh channel youtube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Sabtu (2/11) di mana start pukul 18.00 WIB. Acara ini dipersembahkan oleh KFC Indonesia, Pertamax Turbo, Bank Mandiri, Telkomsel Indonesia, dan MIND ID.
Baca juga: Sean Gelael berambisi akhiri musim FIA WEC 2024 dengan hasil manis
Baca juga: Tim WRT 31 finis di posisi lima setelah start di posisi kesepuluh
Baca juga: Sean Gelael gandeng Pertamax Turbo di FIA WEC Sao Paulo
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: