Kelompok perlawanan itu telah bersumpah dalam pesan audio dalam bahasa Ibrani, yang disiarkan saluran TV pro-Hamas, Al-Aqsa, beberapa jam lalu, untuk memberikan "pukulan bersejarah" kepada Israel pada pukul 21.00 waktu setempat Sabtu.
Kelompok ini juga mengancam para pejuangnya akan meluncurkan serangan sahid (bunuh diri), dengan senjata apapun yang tersedia --bahkan pisau dapur sekalipun-- pada pemukim Yahudi dan otoritas pendudukan Israel.
Roket-roket baru tampaknya dinamai para syuhada yang telah gugur seperti Ahmad Al-Jaabari, seorang pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel dua tahun lalu.
Radio Israel mengakui bahwa roket-roket Palestina menghantam kota-kota pesisir tengah Herzliya dan Bat Yam serta Tel Aviv.
Sepuluh rudal menghantam Tel Aviv dan beberapa dari mereka dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome, kata satu sumber militer kepada radio dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran Israel atas serangan roket.
Sirene peringatan dibunyikan di beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, Netivot, Rishon Lezion, Ashdod, Sderot, Be'er Sheva, Merhavim, Ramat Gan, Bnei Brak, Petah Tikva, Gianyar, Rehovot, Yavne, Nes Tziona, Lod, Ramle, Kiryat Maleakhi dan Ashkelon, serta Yerusalem, Beit Shemesh, dan daerah Laut Mati.