KONI dukung timnas sepak bola putri tampil maksimal di Piala AFF 2024
2 November 2024 12:31 WIB
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menerima kunjungan pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Satoru Mochizuki di kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (1/11/2024). (ANTARA/HO-KONI Pusat)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mendukung tim nasional sepak bola putri tampil maksimal dalam Piala AFF Putri 2024 di Vientiane, Laos pada 23 November sampai dengan 5 Desember 2024.
Garuda Pertiwi berada di Grup B bersama Kamboja dan Malaysia. Pertandingan melawan kedua tim tersebut digelar di National Stadium, diawali laga menghadapi Kamboja pada 24 November selanjutnya Malaysia pada 26 November 2024.
"Saya memberikan dukungan penuh kepada Timnas Sepak Bola Putri Indonesia agar mampu memberikan penampilan terbaik, semoga sukses mempersembahkan prestasi gemilang untuk Indonesia," kata Marciano, seperti disiarkan laman KONI Pusat, Sabtu.
"Hasil Training Camp (TC) di Jepang dan Belanda sangat berharga bagi Timnas Putri untuk melakukan evaluasi menjadi lebih baik. Terlebih di bawah pelatih Satoru Mochizuki dengan sederet prestasinya, saya percaya Timnas Putri mampu memberikan penampilan terbaik, tentunya dengan kerja keras serta kerja sama tim yang baik."
Informasi tersebut didapat Marciano saat menerima kunjungan pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Satoru Mochizuki di kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Pada pertemuan tersebut, Mochizuki menyampaikan hasil TC Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Jepang (peringkat 7 dunia) dan Belanda (peringkat 11 dunia) pada September hingga Oktober.
Di Jepang, timnas putri sempat mendapatkan kesempatan melawan juara bertahan Liga Jepang Putri yakni Urawa Reds Ladies meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 18-1 untuk Urawa.
Garuda Pertiwi juga sempat menghadapi beberapa klub yakni antara lain Shiga, Iga FC, JFA Academy, Biwako Seikei Sports College, Nojima, Nittai, dan Chifure.
Baca juga: Satoru Mochizuki akan kerucutkan pemain timnas putri jadi 20 pemain
Bertolak ke Belanda, Garuda Pertiwi sempat melawan klub Ado Den Haag baru setelah itu melakoni laga uji coba melawan Timnas Sepak Bola Putri Belanda yang berujung dengan skor 15-0 untuk tuan rumah.
Dengan hasil itu, pelatih Mochizuki melihat sisi positif di samping mensyukuri kesempatan tersebut.
"Pemain sudah berjuang dan bekerja keras sampai pertandingan berakhir. Mereka tidak menyerah dan terus bertarung. Saya rasa itu bagus untuk perkembangan tim kita, dan semoga kita akan lebih baik lagi ke depannya," ujar Mochizuki
Di bawah asuhan Satori Mochizuki timnas sepak bola putri meraih prestasi yang semakin baik, merujuk pada peringkat FIFA putri tahun ini.
Peringkat Garuda Pertiwi mengalami kenaikan, yakni pada Maret berada di posisi 109 kemudian saat ini berada di posisi 104 dunia dengan poin 1195,96.
Mochizuki, yang saat bermain pernah membela Nippon Kokan dan Urawa Reds, memiliki prestasi kepelatihan yang cukup baik. Ia mengantarkan timnas sepak bola Jepang meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan medali Perak Olimpiade London 2012.
Pada single event, yakni FIFA Women’s World Cup 2011, Mochizuki membawa timnas putri Jepang menjadi juara dunia.
Baca juga: Satoru nilai cuaca panas di Jakarta masih normal untuk level timnas
Garuda Pertiwi berada di Grup B bersama Kamboja dan Malaysia. Pertandingan melawan kedua tim tersebut digelar di National Stadium, diawali laga menghadapi Kamboja pada 24 November selanjutnya Malaysia pada 26 November 2024.
"Saya memberikan dukungan penuh kepada Timnas Sepak Bola Putri Indonesia agar mampu memberikan penampilan terbaik, semoga sukses mempersembahkan prestasi gemilang untuk Indonesia," kata Marciano, seperti disiarkan laman KONI Pusat, Sabtu.
"Hasil Training Camp (TC) di Jepang dan Belanda sangat berharga bagi Timnas Putri untuk melakukan evaluasi menjadi lebih baik. Terlebih di bawah pelatih Satoru Mochizuki dengan sederet prestasinya, saya percaya Timnas Putri mampu memberikan penampilan terbaik, tentunya dengan kerja keras serta kerja sama tim yang baik."
Informasi tersebut didapat Marciano saat menerima kunjungan pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Satoru Mochizuki di kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Pada pertemuan tersebut, Mochizuki menyampaikan hasil TC Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Jepang (peringkat 7 dunia) dan Belanda (peringkat 11 dunia) pada September hingga Oktober.
Di Jepang, timnas putri sempat mendapatkan kesempatan melawan juara bertahan Liga Jepang Putri yakni Urawa Reds Ladies meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 18-1 untuk Urawa.
Garuda Pertiwi juga sempat menghadapi beberapa klub yakni antara lain Shiga, Iga FC, JFA Academy, Biwako Seikei Sports College, Nojima, Nittai, dan Chifure.
Baca juga: Satoru Mochizuki akan kerucutkan pemain timnas putri jadi 20 pemain
Bertolak ke Belanda, Garuda Pertiwi sempat melawan klub Ado Den Haag baru setelah itu melakoni laga uji coba melawan Timnas Sepak Bola Putri Belanda yang berujung dengan skor 15-0 untuk tuan rumah.
Dengan hasil itu, pelatih Mochizuki melihat sisi positif di samping mensyukuri kesempatan tersebut.
"Pemain sudah berjuang dan bekerja keras sampai pertandingan berakhir. Mereka tidak menyerah dan terus bertarung. Saya rasa itu bagus untuk perkembangan tim kita, dan semoga kita akan lebih baik lagi ke depannya," ujar Mochizuki
Di bawah asuhan Satori Mochizuki timnas sepak bola putri meraih prestasi yang semakin baik, merujuk pada peringkat FIFA putri tahun ini.
Peringkat Garuda Pertiwi mengalami kenaikan, yakni pada Maret berada di posisi 109 kemudian saat ini berada di posisi 104 dunia dengan poin 1195,96.
Mochizuki, yang saat bermain pernah membela Nippon Kokan dan Urawa Reds, memiliki prestasi kepelatihan yang cukup baik. Ia mengantarkan timnas sepak bola Jepang meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan medali Perak Olimpiade London 2012.
Pada single event, yakni FIFA Women’s World Cup 2011, Mochizuki membawa timnas putri Jepang menjadi juara dunia.
Baca juga: Satoru nilai cuaca panas di Jakarta masih normal untuk level timnas
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: