BPBD: Angin kencang landa tiga lokasi di Kota Sukabumi
1 November 2024 23:22 WIB
Satgas Penanggulangan Bencana Kota Sukabumi bersama unsur TNI dan Polri saat membantu evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga di RT 01/08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jabar pada Jumat, (1/11/2024). ANTARA/ (Aditia A Rohman)
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, hujan deras yang disertai angin kencang melanda tiga lokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan kerusakan.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana angin kencang atau cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Tidak ada korban jiwa dalam angin kencang di Kabupaten Bekasi
Adapun data dampak bencana angin kencang yang dihimpun dari BPBD setempat, angin kencang merusak satu rumah pada bagian di Kampung Situgede, RT 01/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di RT 02/06 satu rumah warga ambruk.
Selanjutnya, angin kencang memporak-porandakan bagian atap rumah warga di RT 07/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros dan juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa rumah warga di RT 01/08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Menurut Novian, kejadian bencana ini berawal saat turun hujan deras disertai angin kencang. Meskipun tidak ada korban, bencana sejumlah warga terpaksa harus mengungsi sementara ke kerabatnya karena rumahnya rusak.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sulut hingga 2 November
"Satgas penanggulangan bencana masih berada di lokasi kejadian. Untuk pohon yang tumbang sudah evakuasi sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar," tambahnya.
Sementara untuk kerugian dampak dari bencana angin kencang ini masih dalam perhitungan petugas di lapangan. Selain itu, asesmen pun masih dilaksanakan untuk memastikan berapa rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan & angin kencang di Manggarai Barat pada pancaroba
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana angin kencang atau cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Tidak ada korban jiwa dalam angin kencang di Kabupaten Bekasi
Adapun data dampak bencana angin kencang yang dihimpun dari BPBD setempat, angin kencang merusak satu rumah pada bagian di Kampung Situgede, RT 01/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di RT 02/06 satu rumah warga ambruk.
Selanjutnya, angin kencang memporak-porandakan bagian atap rumah warga di RT 07/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros dan juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa rumah warga di RT 01/08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Menurut Novian, kejadian bencana ini berawal saat turun hujan deras disertai angin kencang. Meskipun tidak ada korban, bencana sejumlah warga terpaksa harus mengungsi sementara ke kerabatnya karena rumahnya rusak.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di Sulut hingga 2 November
"Satgas penanggulangan bencana masih berada di lokasi kejadian. Untuk pohon yang tumbang sudah evakuasi sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar," tambahnya.
Sementara untuk kerugian dampak dari bencana angin kencang ini masih dalam perhitungan petugas di lapangan. Selain itu, asesmen pun masih dilaksanakan untuk memastikan berapa rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan & angin kencang di Manggarai Barat pada pancaroba
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Tags: