Mentan beri hadiah traktor kepada tiga petani Bangkalan
1 November 2024 23:12 WIB
Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie menyerahkan hadiah traktor tangan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada petani Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, Jumat (1/11/2024). ANTARA/HO-Pemkab Bangkalan
Bangkalan (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Amran Sulaiman memberikan hadiah berupa traktor tangan kepada tiga orang petani asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
"Ada tiga orang yang mendapatkan hadiah dari Mentan RI," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di sela-sela acara penyerahan hadiah itu di Pendopo Agung, Pemkab Bangkalan, Jumat.
Salah satu penerima hadiah dari Mentan RI adalah Maisyura, seorang petani berusia 45 tahun yang telah 12 tahun menjadi orang tua tunggal bagi kedua putranya.
Maisyura selama ini bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, mengelola lahan sawah miliknya secara mandiri. Dalam kesehariannya, ia mengandalkan tenaganya sendiri dalam mengolah sawah miliknya, seperti mencangkul dan menanam padi.
Maisyura sempat bertemu langsung dengan Mentan Amran Sulaiman saat yang bersangkutan berkunjung ke Dusun Kencat, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Bangkalan, pada 14 Mei 2024.
Kunjungan itu untuk meninjau pelaksanaan program pompanisasi guna mendukung Perluasan Area Tanam (PAT) 2024 di Kabupaten Bangkalan.
Mentan berdialog dengan Maisyura seputar kegiatan dan keseharian perempuan itu, hingga akhirnya berjanji hendak memberikan hadiah traktor kepada ibu dua orang anak itu.
"Jadi, karena namanya hadiah, yang menerima bantuan tidak membutuhkan persyaratan apapun," ujar Arief.
Selain Maisyura, Mentan juga memberikan hadiah yang sama kepada dua orang petani lainnya dan penyerahannya juga dilakukan pada waktu yang sama.
Dengan traktor tangan ini Maisyura dan petani lainnya di Bangkalan diharapkan dapat mengoptimalkan lahan mereka dan mendukung pencapaian target peningkatan hasil produksi pangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPHP Kabupaten Bangkalan Puguh Santoso mengatakan, hadiah dari Menteri Pertanian itu tidak lepas dari komunikasi intensif Penjabat Bupati Bangkalan dengan Menteri Pertanian.
"Jadi traktor yang diserahkan oleh 'Pak Peje' tadi berbeda dengan bantuan. Karena statusnya adalah hadiah," kata Puguh menjelaskan.
Baca juga: Mentan ajak prajurit TNI perkuat Program MBG lewat pangan lestari
Baca juga: Kementan dukung restorasi air dan iklim demi swasembada pangan
"Ada tiga orang yang mendapatkan hadiah dari Mentan RI," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di sela-sela acara penyerahan hadiah itu di Pendopo Agung, Pemkab Bangkalan, Jumat.
Salah satu penerima hadiah dari Mentan RI adalah Maisyura, seorang petani berusia 45 tahun yang telah 12 tahun menjadi orang tua tunggal bagi kedua putranya.
Maisyura selama ini bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, mengelola lahan sawah miliknya secara mandiri. Dalam kesehariannya, ia mengandalkan tenaganya sendiri dalam mengolah sawah miliknya, seperti mencangkul dan menanam padi.
Maisyura sempat bertemu langsung dengan Mentan Amran Sulaiman saat yang bersangkutan berkunjung ke Dusun Kencat, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Bangkalan, pada 14 Mei 2024.
Kunjungan itu untuk meninjau pelaksanaan program pompanisasi guna mendukung Perluasan Area Tanam (PAT) 2024 di Kabupaten Bangkalan.
Mentan berdialog dengan Maisyura seputar kegiatan dan keseharian perempuan itu, hingga akhirnya berjanji hendak memberikan hadiah traktor kepada ibu dua orang anak itu.
"Jadi, karena namanya hadiah, yang menerima bantuan tidak membutuhkan persyaratan apapun," ujar Arief.
Selain Maisyura, Mentan juga memberikan hadiah yang sama kepada dua orang petani lainnya dan penyerahannya juga dilakukan pada waktu yang sama.
Dengan traktor tangan ini Maisyura dan petani lainnya di Bangkalan diharapkan dapat mengoptimalkan lahan mereka dan mendukung pencapaian target peningkatan hasil produksi pangan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPHP Kabupaten Bangkalan Puguh Santoso mengatakan, hadiah dari Menteri Pertanian itu tidak lepas dari komunikasi intensif Penjabat Bupati Bangkalan dengan Menteri Pertanian.
"Jadi traktor yang diserahkan oleh 'Pak Peje' tadi berbeda dengan bantuan. Karena statusnya adalah hadiah," kata Puguh menjelaskan.
Baca juga: Mentan ajak prajurit TNI perkuat Program MBG lewat pangan lestari
Baca juga: Kementan dukung restorasi air dan iklim demi swasembada pangan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: