Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan "strategi berbeda" yang dirancangnya membuahkan kesuksesan setelah dirinya mendominasi balapan hari pertama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Jumat.

Bagnaia memulai sesi latihan bebas 1 dengan menjadi yang tercepat, dengan waktu 1 menit 58,795 detik. Pada sesi latihan sore harinya, pembalap yang akrab disapa Pecco itu menajamkan waktunya menjadi 1 menit 57,679 detik.

“Saya senang dengan hari pertama ini. Kami memiliki strategi yang berbeda dibandingkan pembalap lain karena kami sudah mencoba ban medium di pagi hari dan hasilnya positif," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, Jumat.

"Sore harinya, kami memulai dengan set-up yang memiliki cengkeraman serendah mungkin dan kemudian membangun dari sana, dan berhasil. Pengaturan dasarnya sangat mirip dengan ban baru dan saya sangat senang karenanya," tambahnya.

Strategi ini, kata sang juara bertahan tersebut, adalah untuk meraih poin maksimal di Sprint dan balapan utama di Sepang yang dimainkan pada Sabtu (2/11) dan Minggu (3/11).

Kemenangan di Sepang akan membuatnya memangkas ketertinggalan poin dengan Jorge Martin yang sedang memuncaki klasemen dengan keunggulan 18 poin dalam perebutan juara.

"Tentu saja, tujuan akhir pekan ini adalah meraih poin maksimal sebelum memainkan kartu kami tepat di ajang terakhir musim ini: kita lihat saja apakah kami mampu melakukannya," kata pembalap asal Italia itu.

Dengan performa positifnya pada hari pertama, Bagnaia mengatakan "potensi kami saat ini sangat tinggi" untuk mengulangi kejayaannya di Sepang seperti pada 2021 dan 2022.

Baca juga: Final MotoGP 2024 di Valencia ditiadakan karena banjir bandang
Baca juga: Bagnaia puncaki dua sesi latihan di hari pertama GP Malaysia
Baca juga: Bagnaia ingin lebih tenang untuk hadang Martin raih juara dunia