"Mereka memiliki hubungan sangat baik. Pak RK cukup dekat dengan Pak Prabowo, juga dengan Pak Jokowi," kata Ketua DPD Partai Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar di Jakarta, Jumat, menanggapi pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo Subianto pada Kamis (31/10) dan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Zaki yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) ini menyebut, kedekatan RK dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Menurut dia, bila pertemuan tersebut dianggap untuk menepis isu yang dikembangkan kubu lawan seolah-olah Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Pramono Anung, itu sah-sah saja.
Baca juga: Bertemu Jokowi, relawan sebut RK belajar dari mantan gubernur Jakarta
"Kalau ada yang bilang Pak Prabowo dan Jokowi mendukung paslon sebelah, itu salah besar. Karena dari awal Pak Prabowo dan Pak Jokowi mendukung RK," katanya.
Terkait pertemuan dengan Prabowo, tambah Zaki, itu sinyal perintah Pak Prabowo kepada semua kader partai pendukung dan simpatisan untuk "all out" dan serius mendukung kemenangan Ridwan Kamil - Suswono.
"Semua harus gaspoll memenangkan Ridwan Kamil - Suswono," kata Zaki menegaskan.
Dalam dua hari berturut-turut, Ridwan Kamil bertemu Presiden Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Baca juga: 63 ormas Islam deklarasi dukungan Pramono-Rano di Pilkada
Sementara pertemuan dengan Jokowi berlangsung di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat siang.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.