Beijing (ANTARA) - Kelompok Kerja Keuangan China-Amerika Serikat mengadakan pertemuan keenamnya di ibukota AS, Washington, D.C., menurut pernyataan Bank Sentral China (PBOC) pada Kamis (31/10).

Wakil Gubernur PBOC Xuan Changneng dan Brent Neiman, Wakil Menteri bidang keuangan internasional Departemen Keuangan AS, turut memimpin pertemuan tersebut. Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga bertemu dengan delegasi China.

Menurut pernyataan PBOC, kedua pihak melakukan "komunikasi yang profesional, pragmatis, jujur, dan konstruktif" mengenai berbagai topik kebijakan keuangan yang menjadi kepentingan bersama, termasuk situasi makroekonomi dan keuangan kedua negara, kebijakan moneter dan finansial, stabilitas dan regulasi keuangan, pasar modal, antipencucian uang, dan perlawanan terhadap pendanaan terorisme.

Pihak China memberikan penjelasan kepada AS mengenai serangkaian kebijakan yang diluncurkan oleh regulator keuangan China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Sementara itu, delegasi China mengungkapkan kekhawatirannya mengenai beberapa isu kepada pihak AS.

Dalam pertemuan tersebut, para peserta mendengarkan laporan dari para ahli China dan AS mengenai neraca pembayaran, komunikasi krisis untuk bank-bank yang dipandang penting bagi stabilitas keuangan global (global systemically important bank/G-SIB), iklim dan risiko industri asuransi.

Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai cara meningkatkan kerja sama pengawasan layanan keuangan lintas perbatasan, menurut pernyataan PBOC.