Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada kelompok buruh yang hendak berunjuk rasa agar bisa menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan tertib guna menjaga stabilitas keamanan, politik dan hukum.

"Stabilitas kamtibmas, stabilitas politik, hukum, dan keamanan semuanya bisa terus terjaga karena ini menjadi salah satu syarat untuk bisa menjaga pertumbuhan ekonomi," kata Jenderal Polisi Sigit di Jakarta, Jumat.

Kapolri mengingatkan mengenai aturan dalam penyampaian pendapat di muka umum dan berpesan kepada elemen buruh yang hendak berunjuk rasa agar melakukannya dengan tertib.

Sigit menyampaikan terima kasih karena kelompok buruh berkomitmen mempertahankan ruang demokrasi yang ada. Namun, diharapkan buruh menjadi model bagi rekan-rekan lain yang menyampaikan pendapat di jalan dengan tetap tertib.

"Kami mengharapkan bahwa semuanya bisa dilakukan secara tertib," tuturnya.

Ke depan, ujar Sigit, akan ada sejumlah aksi dan kegiatan di jalan. Oleh karenanya, ia menitipkan pesan kepada kelompok buruh untuk mengedepankan musyawarah dan negosiasi, sehingga segala macam permasalahan bisa diselesaikan dengan dialog yang konstruktif demi kemanfaatan bersama.

Kapolri menekankan bahwa aspirasi yang diperjuangkan kelompok buruh tetap berjalan. Kendati demikian, perusahaan-perusahaan tempat para buruh bekerja harus tetap berjalan baik karena perannya sebagai mesin bagi pertumbuhan ekonomi dan penghasil devisa.

Ia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif dengan begitu, ruang demokrasi di Indonesia dapat terus terjaga.

"Ini semua bisa berjalan dengan baik apabila kita sama-sama bisa menjaga agar semuanya berjalan dengan aman, tenang dan semuanya dilaksanakan tertib sehingga stabilitas kamtibmas tetap terjaga," katanya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Jumat menerima audiensi kelompok buruh. Hadir mendampingi Irwasum Polri Komjen. Pol. Ahmad Dofiri, Kabareskrim Komjen. Pol. Wahyu Widada, Kadiv Propam Polri Irjen. Pol. Abdul Karim, dan Kadiv Humas Polri Irjen. Pol Sandi Nugroho.

Dari kelompok buruh, hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani dan ⁠Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Baca juga: Polri diapresiasi jadi jembatan penyampaian suara bagi buruh

Baca juga: Terkait pengganti Wakapolri, Kadivhumas: Proses sedang berjalan