Pontianak (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat neraca perdagangan Kalbar pada September 2024 surplus sebesar 159,71 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Neraca perdagangan itu atas nilai ekspor sebesar 222,93 juta dolar AS dan impor 63,22 juta dolar AS," ujar Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan untuk nilai ekspor Kalbar pada Oktober 222,93 juta dolar AS tersebut, didominasi oleh tiga jenis barang utama.
Ketiga jenis tersebut, yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28); Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15); serta Karet dan Barang dari Karet (HS40) masing-masing berkontribusi 55,31 persen, 26,59 persen, dan 6,35 persen.
"Untuk tujuan ekspor Kalbar sendiri yakni Tiongkok, Malaysia, dan Belanda yang merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada September 2024, masing-masing mencapai nilai ekspor 39,09 juta dolar AS, 35,85 juta dolar AS dan 28,38 juta dolar AS dengan total kontribusi 103,32 juta dolar AS atau 46,34 persen," kata dia lagi.
Sedangkan untuk impor sendiri dari 63,22 juta dolar AS pada September 2024 dari jenis barang, didominasi oleh tiga jenis yakni Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27), dan Bahan Kimia Anorganik (HS28).
Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 55,39 persen, 14,28 persen, dan 7,05 persen dengan kontribusi 76,72 persen.
"Negara Malaysia, Tiongkok, dan Singapura merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada September 2024 dengan total kontribusi 56,00 juta AS atau 88,58 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," ujar dia pula.
Baca juga: Perdagangan Kalbar hingga Oktober 2023 surplus 1.254,79 juta dolar AS
Baca juga: Pemprov Kalbar: FMM perkuat perdagangan Kalbar-Malaysia
Perdagangan Kalbar September 2024 alami surplus 159,71 juta dolar AS
1 November 2024 18:57 WIB
Aktivitas di Pelabuhan Kijing Mempawah, Kalbar. ANTARA/Dedi
Pewarta: Dedi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: