Jakarta (ANTARA) - Bagi orang Indonesia, ketika makan tentunya tidak akan terasa lengkap jika tanpa sambal.

Setiap daerah di Indonesia memiliki sambal khasnya sendiri yang kaya akan cita rasa dan rempah, mulai dari yang pedas menyengat hingga yang segar dan memiliki aroma yang harum.

Di Indonesia sendiri, terdapat begitu banyak jenis sambal yang beragam. Berdasarkan penelitian, ada 322 macam sambal yang telah ditemukan, dengan 257 di antaranya digunakan sebagai pelengkap masakan dan hidangan.

Sambal-sambal ini dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu sambal mentah dan sambal masak. Terdapat 119 jenis sambal mentah yang disajikan tanpa proses pemasakan, serta 138 jenis sambal masak yang melalui proses pemasakan.

Salah satu sambal masak yang memiliki cita rasa segar dan aromatik yang khas adalah Sambal Kandas Sarai. Kandas Sarai adalah salah satu sambal khas dari suku Dayak Ma’anyan di Kalimantan Tengah. Sambal ini memiliki keunikan dengan menggunakan batang serai muda, yang memiliki tekstur lunak dan berair.

Rasa pedas dan segar dari kandas sarai sangat cocok dipadukan dengan hidangan berbahan dasar ikan atau bogabahari, terutama ikan air tawar seperti ikan patin. Ikan patin mudah ditemukan di Kalimantan Tengah dan menjadi pilihan favorit sebagai campuran dalam sambal ini.

Ikan patin yang digunakan bisa digoreng atau dipanggang terlebih dahulu, sebelum dicampur dengan bumbu khas kandas sarai. Kombinasi ikan dan sambal ini menghasilkan cita rasa yang gurih dan menggugah selera, sehingga tidak heran jika kandas sarai menjadi sajian populer di masyarakat Kalimantan Tengah.

Baca juga: Sejarah dan resep untuk membuat sambal rica-rica khas Manado

Baca juga: Asal usul soto medan beserta resepnya


Resep sambal kandas sarai ikan patin

Bahan-bahan:
  • 1 ekor ikan patin (goreng atau panggang)
  • 15 batang serai muda, iris tipis
  • 10 siung bawang merah
  • 4 buah cabai keriting
  • 10 buah cabai rawit
  • 1 bungkus terasi (bakar atau goreng)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
Cara membuat:
  1. Haluskan cabai keriting, cabai rawit, bawang merah dan garam menggunakan cobek.
  2. Tambahkan irisan serai muda ke dalam cobek, kemudian lumatkan hingga halus. Masukkan terasi yang sudah dibakar atau digoreng, lalu lumatkan kembali hingga tercampur rata.
  3. Suwir-suwir daging ikan patin, buang tulangnya, kemudian campurkan dengan bumbu halus. Aduk hingga bumbu merata pada ikan.
  4. Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Kandas sarai siap disajikan, nikmati bersama nasi hangat untuk cita rasa yang lebih nikmat.

Baca juga: Resep dan cara membuat sambal pecel khas Madiun

Baca juga: Asal usul sambal tempoyak khas suku melayu, beserta resep membuatnya

Baca juga: Makanan khas bumbu kacang, ini bedanya ketoprak dan kupat tahu