Teres Polis, Brasil (ANTARA News) - Superstar Brasil, Neymar mengatakan pada Kamis, (10/9), dia ingin Argentina dan Lionel Messi menjuarai Piala Dunia dengan mengalahkan Jerman.

Saat konferensi yang emosional itu, Neymar menangis karena mengingat kembali patah tulang yang dideritanya tidak membuat bintang Barcelona ini lumpuh.

Dengan hancurnya mimipi Brasil menjuarai piala dunia keenamnya kalinya setelah dilumat Jerman 7-1 di semifinal Piala Dunia, (9/7), Neymar menginginkan temannya di Barca, Messi yang akan mengangkat tropi pada laga final pada Minggu, (13/6) melawan Jerman.

"Sejarah Messi di olahraga sangat penting, dia telah memenangkan banyak penghargaan dan saya akan senang untuknya," kata Neymar di konferensi pers seperti dilansir AFP. "Dia teman saya, dia rekan satu tim, dan saya berharap dia beruntung."

Neymar harus menepi dari Piala Dunia ketika mendapat perlakuan kasar dari bek Kolombia Juan Camilo Zuniga di babak perempat-final yang menyebabkan patah tulang.

Neymar menyeka air matanya ketika mendeskripsikan ketakutannya setelah diberitahu patah tulang belakang itu akan menyebabkannya lumpuh.

"Saya bersyukur pada situasi ini karena ini tidak lebih serius. Dua sentimeter lagi dan saya akan duduk di kursi roda. Jadi ini sangat sulit."

"Ini terjadi di momen penting dalam karir saya," katanya. "Ini bukan sesuatu yang tidak bisa diterima. Tantangan dan apa yang terjadi itu yang tidak dapat diterima," tambahnya. "Saya tidak mengatakan ada niat jahat karena saya tidak bisa berbicara dengan dia, tetapi semua orang percaya tantangan ini tidak normal."

Neymar menambahkan, "Ketika seseorang datang dari belakang, saya tidak bisa melakukan apapun. Saya tidak punya kontrol dan berakhir dengan kesakitan."

Sementara FIFA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan atas Zuninga walaupun Neymar harus menepi beberapa minggu dari sepak bola.

Brasil dikalahkan Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 tanpa Neymar dan Thiago Silva karena akumulasi kartu. (*)