Palembang (ANTARA) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika menyatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) mempercepat atau mengakselerasi pembangunan di daerah dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

"Pembangunan sarana fisik dan nonfisik dalam kegiatan TMMD secara umum telah mendorong percepatan pembangunan hingga daerah pelosok," kata Pangdam II/Sriwijaya ketika menutup TMMD Ke-122 yang dipusatkan di wilayah Kodim 0405/Lahat, di Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Kamis.

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya: TMMD di wilayah Sumbagsel memuaskan

Dia menjelaskan, TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mengakselerasi pembangunan di daerah, terutama membangun infrastruktur.

"Pembangunan infrastruktur dalam kegiatan TMMD dengan sasaran membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap memelihara kemanunggalan TNI dan rakyat," katanya.

Baca juga: Pangdam IM: TMMD perkuat ketahanan pangan dan majukan ekonomi lokal

Menurut dia, kegiatan TMMD Ke-122 di wilayah Kodam II/Sriwijaya dilaksanakan secara serentak di tiga kabupaten/kota dalam wilayah Sumbagsel yakni Kabupaten Seluma wilayah Kodim 0425/Seluma Korem 041/Gamas Bengkulu

Kemudian di Kabupaten Merangin wilayah Kodim 0420/Sarko Korem 042/Gapu, Jambi, dan Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, wilayah Kodim 0405/Lahat, Korem 044/Gapo, Sumatera Selatan.

Baca juga: Gubernur Sumbar : TMMD upaya wariskan semangat bela negara

"Program yang dilaksanakan lintas sektoral sejak 2 Oktober 2024 itu melibatkan pemda, Polri, instansi terkait, dan masyarakat setempat. Program diupayakan berkelanjutan dengan sasaran pembangunan yang lebih luas dalam wilayah Kodam II/Sriwijaya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel)," kata Pangdam M Naudi.