Jakarta (ANTARA) - Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membagikan 13.250 benih ikan kerapu kepada warga yang tergabung di dalam Kelompok Budi Daya Ikan Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kamis.

"Pemberian benih ikan kerapu diterima oleh perwakilan Kelompok Budi Daya Ikan Kepulauan Seribu," kata Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta.

Baca juga: Teguh Setyabudi menyambangi Kepulauan Seribu untuk bahas Pilkada DKI

Ia mengatakan benih ikan kerapu itu nantinya akan dibagi-bagikan kepada seluruh kelompok budi daya yang ada di pulau.

"Penerimaan benih ini tadi diwakili oleh Usman dari Kelompok Samudera Kerapu Pulau Kelapa Dua dan ini akan disebarkan kepada warga," kata dia.

Sementara Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam sambutan menyampaikan bahwa pemanfaatan tata ruang laut di Kepulauan Seribu harus dilaksanakan secara tepat diantaranya dengan mengubah mata pencarian warga yang semula bekerja sebagai nelayan tangkap menjadi nelayan budi daya.

Baca juga: Teguh Setyabudi uji coba makan bergizi gratis di Kepulauan Seribu

Menurut dia proses tersebut harus dipikirkan karena tidak semudah membalikkan telapak tangan, serta perlu dilakukan edukasi, pembinaan, termasuk budi daya ikan kerapu.

"Ada sebanyak 13 ribu sekian benih ikan, itu adalah ikan kerapu yang potensial untuk kita ekspor," kata dia.

Menurut dia Kepulauan Seribu sebagai daerah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) akan dikembangkan secara cermat untuk nantinya akan dibawa ke tingkat Provinsi DKI Jakarta bersama-sama dengan Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran di Kepulauan Seribu.

Baca juga: DKI masih evaluasi uji coba Makan Bergizi Gratis

“Ini adalah momen yang bagus juga menjelang lima abad Kota Jakarta di mana DKI Jakarta, pastinya bukan hanya kota Jakarta, tapi juga ada Kepulauan Seribu, yang penuh tantangan dan peluang yang harus dikembangkan, terlebih lagi banyak pulau di Kepulauan Seribu juga membawa histori tentang keberadaan Kota Jakarta itu sendiri," kata dia.