Gulkarmat Jakut gelar lomba padamkan kebakaran yang diikuti relawan
31 Oktober 2024 16:26 WIB
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menggelar lomba relawan pemadam kebakaran (Redkar). ANTARA/HO-Pemkot Jakut
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menggelar lomba memadamkan kebakaran yang diikuti relawan pemadam kebakaran (Redkar) dari 37 kelurahan untuk mengantisipasi kebakaran di DKI Jakarta.
“Hari ini kami menggelar lomba yang diikuti Redkar dari kelurahan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk menguji kemampuan dan keterampilan setelah sebelumnya mereka menjalani pelatihan,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga DKI didorong siaga bencana kebakaran
Ia mengatakan lomba terbagi tiga bagian yakni memadamkan kebakaran menggunakan karung basah, memadamkan kebakaran menggunakan alat pemadaman api ringan (APAR), dan ketangkasan memadamkan kebakaran menggunakan pompa portabel bergerak.
“Untuk setiap tim Redkar terdiri atas 10 orang," kata dia.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan kegiatan lomba ini untuk melihat kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Pihaknya telah membentuk relawan pemadam kebakaran dari unsur masyarakat sebagai upaya untuk menghadapi bahaya bencana kebakaran.
Baca juga: Jakbar salurkan 900 APAR kepada warga pada awal Desember 2024
Pelatihan semacam itu sangat penting karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa peran masyarakat dalam memadamkan kebakaran.
Ia mengatakan peran dari Satgas Gulkarmat tingkat kelurahan tidak sebatas melakukan pembinaan terhadap Redkar dan melakukan penanganan saat terjadi kebakaran. Mereka juga untuk melakukan pemetaan dan pengecekan sarana prasarana pemadam kebakaran yang ada di wilayah.
"Mereka juga harus bisa melakukan penyuluhan bahaya kebakaran kepada masyarakat, lantaran banyak kejadian kebakaran di Jakarta yang dipicu oleh korsleting listrik di permukiman warga," kata dia.
Baca juga: Polisi sebar 100 stiker berisi kontak darurat bencana di Tambora
Asisten Pemerintahan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi mengatakan melalui pelatihan ini warga dapat meminimalkan bahaya kebakaran yang terjadi di lingkungan tempat tinggal agar jangan sampai meluas dan membesar.
"Pelatihan ini sangat membantu dan membuat warga terlatih menghadapi potensi kebakaran," kata dia
“Hari ini kami menggelar lomba yang diikuti Redkar dari kelurahan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk menguji kemampuan dan keterampilan setelah sebelumnya mereka menjalani pelatihan,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Warga DKI didorong siaga bencana kebakaran
Ia mengatakan lomba terbagi tiga bagian yakni memadamkan kebakaran menggunakan karung basah, memadamkan kebakaran menggunakan alat pemadaman api ringan (APAR), dan ketangkasan memadamkan kebakaran menggunakan pompa portabel bergerak.
“Untuk setiap tim Redkar terdiri atas 10 orang," kata dia.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan kegiatan lomba ini untuk melihat kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Pihaknya telah membentuk relawan pemadam kebakaran dari unsur masyarakat sebagai upaya untuk menghadapi bahaya bencana kebakaran.
Baca juga: Jakbar salurkan 900 APAR kepada warga pada awal Desember 2024
Pelatihan semacam itu sangat penting karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa peran masyarakat dalam memadamkan kebakaran.
Ia mengatakan peran dari Satgas Gulkarmat tingkat kelurahan tidak sebatas melakukan pembinaan terhadap Redkar dan melakukan penanganan saat terjadi kebakaran. Mereka juga untuk melakukan pemetaan dan pengecekan sarana prasarana pemadam kebakaran yang ada di wilayah.
"Mereka juga harus bisa melakukan penyuluhan bahaya kebakaran kepada masyarakat, lantaran banyak kejadian kebakaran di Jakarta yang dipicu oleh korsleting listrik di permukiman warga," kata dia.
Baca juga: Polisi sebar 100 stiker berisi kontak darurat bencana di Tambora
Asisten Pemerintahan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi mengatakan melalui pelatihan ini warga dapat meminimalkan bahaya kebakaran yang terjadi di lingkungan tempat tinggal agar jangan sampai meluas dan membesar.
"Pelatihan ini sangat membantu dan membuat warga terlatih menghadapi potensi kebakaran," kata dia
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: