Belanda vs Argentina lanjut ke babak waktu tambahan
10 Juli 2014 05:11 WIB
Penyerang Belanda Arjen Robben coba lewati bek Argentina Ezequiel Garay dan Marcos Rojo pada laga Semi Final Piala Dunia 2014 di Corinthians Arena, Sao Paulo (9/7). (AFP PHOTO / JUAN MABROMATA)
Sao Paulo, Brasil (ANTARA News) - Laga semi final Piala Dunia 2014 antara Belanda melawan Argentina dilanjutkan ke babak waktu tambahan 2x15 menit setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit waktu normal di Corinthians Arena, Sao Paulo, Brasil, Kamis pagi WIB.
Laga tersebut menentukan siapa yang akan menjadi lawan Jerman, yang sudah menantikan di partai final setelah sukses melumat tuan rumah Brasil 7-1, Rabu WIB.
Sementara bagi tim yang kalah akan berhadapan dengan Brasil di perebutan tempat ketiga, pada 12 Juli WIB di Estadio Nacional Brasilia.
Belanda seolah-olah tidak tahu apa yang harus dilakukan demi menembus pertahanan Argentina, bahkan statistik FIFA mencatat mereka tidak melakukan satu kali pun tendangan mengarah tepat ke gawang.
Sementara Argentina tercatat melakukannya sebanyak tiga kali meski tidak juga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Babak pertama berjalan dengan dominasi yang dimiliki Argentina meski tidak ada peluang berarti kecuali tendangan bebas Lionel Messi pada menit 15 yang masih bisa diamankan penjaga gawang Jasper Cillessen.
Merasa strateginya di babak pertama tak berjalan dengan baik, pelatih Louis van Gaal menarik keluar Bruno Martins Indi dan digantikan oleh Daryl Janmaat di awal babak kedua.
Masuknya Janmaat mengubah skema Belanda, dengan ia berada di sisi kanan, sementara Dirk Kuyt berpindah ke kiri, sedangkan Daley Blind lebih masuk ke dalam.
Tempo babak kedua masih berjalan cukup lambat hingga paruh awal, meski Argentina sempat berpeluang memperoleh keunggulan lebih dulu pada menit 58.
Sayangnya, Gonzalo Higuain masih diganggu oleh pemain belakang Stefa de Vrij saat berusaha menyambut bola umpan silang dari Lavezzi.
Kebuntuan terus berlanjut hingga menit 80, sehingga pada menit82, Sabella mengutus Sergio Aguero dan Rodrigo Palacio masuk lapangan, masing-masing menggantikan Higuain dan Enzo Perez.
Akan tetapi justru Belanda yang memperoleh kesempatan menciptakan keunggulan saat Arjen Robben berhasil merangsek memasuki kotak penalti, hanya untuk mendapati bola tendangannya disapu oleh gelandang bertahan Javier Mascherano dan hanya menghasilkan sepak pojok pada menit 90.
Wasit Cuneyt Cakir meniup peluit tanda akhir babak kedua, dalam kedudukan masih imbang tanpa gol.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Belanda: Jasper Cillessen (PG), Stefan de Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi (Daryl Janmaat), Dirk Kuyt, Georginio Wijnaldum, Nigel de Jong (Jordy Clasie), Wesley Sneijder, Daley Blind, Arjen Robben, Robin van Persie (K)
Pelatih: Louis van Gaal
Argentina: Sergio Romero (PG), Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Enzo Perez (Rodrigo Palacio), Ezequiel Garay, Lionel Messi (K), Gonzalo Higuain (Sergio Aguero)
Pelatih: Alejandro Sabella.
Laga tersebut menentukan siapa yang akan menjadi lawan Jerman, yang sudah menantikan di partai final setelah sukses melumat tuan rumah Brasil 7-1, Rabu WIB.
Sementara bagi tim yang kalah akan berhadapan dengan Brasil di perebutan tempat ketiga, pada 12 Juli WIB di Estadio Nacional Brasilia.
Belanda seolah-olah tidak tahu apa yang harus dilakukan demi menembus pertahanan Argentina, bahkan statistik FIFA mencatat mereka tidak melakukan satu kali pun tendangan mengarah tepat ke gawang.
Sementara Argentina tercatat melakukannya sebanyak tiga kali meski tidak juga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Babak pertama berjalan dengan dominasi yang dimiliki Argentina meski tidak ada peluang berarti kecuali tendangan bebas Lionel Messi pada menit 15 yang masih bisa diamankan penjaga gawang Jasper Cillessen.
Merasa strateginya di babak pertama tak berjalan dengan baik, pelatih Louis van Gaal menarik keluar Bruno Martins Indi dan digantikan oleh Daryl Janmaat di awal babak kedua.
Masuknya Janmaat mengubah skema Belanda, dengan ia berada di sisi kanan, sementara Dirk Kuyt berpindah ke kiri, sedangkan Daley Blind lebih masuk ke dalam.
Tempo babak kedua masih berjalan cukup lambat hingga paruh awal, meski Argentina sempat berpeluang memperoleh keunggulan lebih dulu pada menit 58.
Sayangnya, Gonzalo Higuain masih diganggu oleh pemain belakang Stefa de Vrij saat berusaha menyambut bola umpan silang dari Lavezzi.
Kebuntuan terus berlanjut hingga menit 80, sehingga pada menit82, Sabella mengutus Sergio Aguero dan Rodrigo Palacio masuk lapangan, masing-masing menggantikan Higuain dan Enzo Perez.
Akan tetapi justru Belanda yang memperoleh kesempatan menciptakan keunggulan saat Arjen Robben berhasil merangsek memasuki kotak penalti, hanya untuk mendapati bola tendangannya disapu oleh gelandang bertahan Javier Mascherano dan hanya menghasilkan sepak pojok pada menit 90.
Wasit Cuneyt Cakir meniup peluit tanda akhir babak kedua, dalam kedudukan masih imbang tanpa gol.
Berikut susunan pemain kedua tim.
Belanda: Jasper Cillessen (PG), Stefan de Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi (Daryl Janmaat), Dirk Kuyt, Georginio Wijnaldum, Nigel de Jong (Jordy Clasie), Wesley Sneijder, Daley Blind, Arjen Robben, Robin van Persie (K)
Pelatih: Louis van Gaal
Argentina: Sergio Romero (PG), Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Enzo Perez (Rodrigo Palacio), Ezequiel Garay, Lionel Messi (K), Gonzalo Higuain (Sergio Aguero)
Pelatih: Alejandro Sabella.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: