Teguh Setyabudi uji coba makan bergizi gratis di Kepulauan Seribu
31 Oktober 2024 14:45 WIB
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi hadiri uji coba makan bergizi gratis di SMA Negeri 69, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (31/10/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri uji coba makan bergizi gratis (MBG) di SMA Negeri 69, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
“Sambutan yang positif dan Inshaa Allah kita akan lakukan juga penyempurnaan dari berbagai evaluasi yang sudah kita lakukan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat,” kata Teguh saat dijumpai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis.
Lebih lanjut Teguh menyampaikan, jumlah paket MBG yang diberikan di Pulau Pramuka sebanyak 1.300 paket dengan jumlah siswa di SMA Negeri 69 sebanyak 1.170 siswa.
Untuk satu paket MBG yang kali ini disediakan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, berisi nasi goreng, ikan goreng, telur dadar, sayur-sayuran serta buah jeruk seharga Rp23.000 per paket.
Teguh menjelaskan bahwa nantinya, pemberian MBG di Kepulauan Seribu, pihaknya akan memanfaatkan UMKM setempat.
Baca juga: DKI masih evaluasi uji coba Makan Bergizi Gratis
“Kemarin baru, kami juga bicarakan dengan para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, untuk ke depannya kita akan gunakan UMKM setempat. Tapi untuk yang hari ini karena ada beberapa pertimbangan teknis, masih dibawa dari Jakarta menggunakan kapal milik pemerintah,” kata Teguh.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesra) Suharini Eliawati mengatakan uji coba MBG perlu terus dilakukan agar MBG dapat terus dievaluasi dan disempurnakan.
“Pertama, biar kita tahu sesungguhnya menu yang disukai anak-anak apa. Yang kedua, menu-menu yang disukai anak dengan kaidah kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. SD, SMP, dan SMA tentu berbeda. Sarapan, makan siang, tentu hal yang berbeda,” kata Eli.
Kemudian, Eli juga mengatakan bahwa meski pemberian MBG di Kepulauan Seribu memanfaatkan UMKM setempat, namun Pemprov akan melakukan kurasi yang ketat untuk menjamin kualitas dari makanan tersebut.
Selain soal kesehatan, kualitas makanan MBG juga perlu dijaga karena dalam waktu empat jam, makanan tersebut sudah harus dikonsumsi.
Baca juga: Anggaran makan bergizi gratis di DKI sesuai target kalori
“Sambutan yang positif dan Inshaa Allah kita akan lakukan juga penyempurnaan dari berbagai evaluasi yang sudah kita lakukan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat,” kata Teguh saat dijumpai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis.
Lebih lanjut Teguh menyampaikan, jumlah paket MBG yang diberikan di Pulau Pramuka sebanyak 1.300 paket dengan jumlah siswa di SMA Negeri 69 sebanyak 1.170 siswa.
Untuk satu paket MBG yang kali ini disediakan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, berisi nasi goreng, ikan goreng, telur dadar, sayur-sayuran serta buah jeruk seharga Rp23.000 per paket.
Teguh menjelaskan bahwa nantinya, pemberian MBG di Kepulauan Seribu, pihaknya akan memanfaatkan UMKM setempat.
Baca juga: DKI masih evaluasi uji coba Makan Bergizi Gratis
“Kemarin baru, kami juga bicarakan dengan para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, untuk ke depannya kita akan gunakan UMKM setempat. Tapi untuk yang hari ini karena ada beberapa pertimbangan teknis, masih dibawa dari Jakarta menggunakan kapal milik pemerintah,” kata Teguh.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesra) Suharini Eliawati mengatakan uji coba MBG perlu terus dilakukan agar MBG dapat terus dievaluasi dan disempurnakan.
“Pertama, biar kita tahu sesungguhnya menu yang disukai anak-anak apa. Yang kedua, menu-menu yang disukai anak dengan kaidah kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. SD, SMP, dan SMA tentu berbeda. Sarapan, makan siang, tentu hal yang berbeda,” kata Eli.
Kemudian, Eli juga mengatakan bahwa meski pemberian MBG di Kepulauan Seribu memanfaatkan UMKM setempat, namun Pemprov akan melakukan kurasi yang ketat untuk menjamin kualitas dari makanan tersebut.
Selain soal kesehatan, kualitas makanan MBG juga perlu dijaga karena dalam waktu empat jam, makanan tersebut sudah harus dikonsumsi.
Baca juga: Anggaran makan bergizi gratis di DKI sesuai target kalori
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: