Pertamina International Shippingsukses antarkan LPG ke negara Baltik
31 Oktober 2024 14:09 WIB
Kapal PT Pertamina International Shipping (PIS) mengantarkan 1.700 metrik ton produk liquified petroleum gas (LPG) ke negara-negara Baltik. ANTARA/HO-PIS.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses mengantarkan 1.700 metrik ton produk liquified petroleum gas (LPG) ke negara-negara Baltik untuk pertama kalinya.
Pengantaran LPG tersebut sekaligus menambah deretan rute internasional, yang dilalui oleh kapal-kapal PIS dan menjadi tonggak bersejarah bagi PIS yang memiliki visi menjadi perusahaan logistik maritim terdepan di dunia.
Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan pengantaran LPG tersebut menandai perjalanan penting PIS dalam ekspansi bisnis di dunia.
"Pengantaran LPG mix ke Baltik ini menjadi penting karena tak hanya memperkuat jejak bisnis PIS di Eropa, tapi juga memperluas peluang bisnis baru bagi perusahaan di masa depan," ujarnya.
Kesepakatan pengangkutan LPG dicapai antara PIS dan Energia Nord OÜ, anak perusahaan terkemuka dari AVH Grupp yang berbasis di Estonia, dengan menggunakan kapal Pertamina Group Gas Arjuna yang memiliki bobot 2.398 DWT.
Kapal mengisi muatan dari Gothenburg, Swedia dan setelah selama tiga hari, Gas Arjuna tiba di Riga, Latvia, pada 19 Oktober 2024.
Baca juga: Kapal tanker Gamsunoro jadi andalan PIS guna layani rute internasional
Baca juga: PIS upgrade teknologi air ballast pada kapal tanker Gamsunoro di Turki
Masih berlangsungnya konflik di wilayah Eropa Timur mendorong negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania, untuk mencari diversifikasi sumber pasokan energi, termasuk pasokan LPG yang lebih efisien dan kompetitif.
Berdasarkan kondisi tersebut, PIS menilai perusahaan memiliki peluang besar untuk memperkenalkan keandalan layanan logistik maritim melalui kantor-kantor perwakilan, baik PIS Asia Pacific (PIS AP) di Singapura maupun PIS Middle East (PIS ME) di Dubai, ke penjuru Eropa dan kawasan lainnya.
Pengangkutan ke Baltik merupakan salah satu buah dari jejaring bisnis yang dijalin oleh PIS ME.
"Kami juga bangga akan kesuksesan pengangkutan ini, yang mampu diselesaikan secara cepat dan tepat waktu. PIS akan terus berusaha memperluas jangkauan pasar untuk melayani kebutuhan pasokan energi dunia," imbuh Arief.
Kapal Gas Arjuna merupakan salah satu kapal milik Pertamina Group yang lolos inspeksi Paris MoU dan memastikan kapal memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan lingkungan internasional.
Hal itu membuat Gas Arjuna memiliki kualifikasi penuh untuk berlayar di seluruh perairan Eropa.
Dengan ekspansi pasar, PIS kini mencatat pengantaran sebanyak 65 rute internasional, dengan dua kantor perwakilan di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai) untuk memenuhi kebutuhan mitra.
PIS juga berencana ekspansi ke pasar Eropa dengan menjajaki pembukaan kantor perwakilan di benua tersebut.
Dengan jangkauan pasar semakin luas, PIS semakin mantap menuju kapitalisasi pasar 8,9 miliar dolar AS pada 2034.
Baca juga: Diversifikasi kargo, Pertamina International Shipping angkut bitumen
Baca juga: Pertamina NRE-PIS jalin kerja sama energi hijau di sektor maritim
Pengantaran LPG tersebut sekaligus menambah deretan rute internasional, yang dilalui oleh kapal-kapal PIS dan menjadi tonggak bersejarah bagi PIS yang memiliki visi menjadi perusahaan logistik maritim terdepan di dunia.
Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan pengantaran LPG tersebut menandai perjalanan penting PIS dalam ekspansi bisnis di dunia.
"Pengantaran LPG mix ke Baltik ini menjadi penting karena tak hanya memperkuat jejak bisnis PIS di Eropa, tapi juga memperluas peluang bisnis baru bagi perusahaan di masa depan," ujarnya.
Kesepakatan pengangkutan LPG dicapai antara PIS dan Energia Nord OÜ, anak perusahaan terkemuka dari AVH Grupp yang berbasis di Estonia, dengan menggunakan kapal Pertamina Group Gas Arjuna yang memiliki bobot 2.398 DWT.
Kapal mengisi muatan dari Gothenburg, Swedia dan setelah selama tiga hari, Gas Arjuna tiba di Riga, Latvia, pada 19 Oktober 2024.
Baca juga: Kapal tanker Gamsunoro jadi andalan PIS guna layani rute internasional
Baca juga: PIS upgrade teknologi air ballast pada kapal tanker Gamsunoro di Turki
Masih berlangsungnya konflik di wilayah Eropa Timur mendorong negara-negara Baltik seperti Estonia, Latvia, dan Lithuania, untuk mencari diversifikasi sumber pasokan energi, termasuk pasokan LPG yang lebih efisien dan kompetitif.
Berdasarkan kondisi tersebut, PIS menilai perusahaan memiliki peluang besar untuk memperkenalkan keandalan layanan logistik maritim melalui kantor-kantor perwakilan, baik PIS Asia Pacific (PIS AP) di Singapura maupun PIS Middle East (PIS ME) di Dubai, ke penjuru Eropa dan kawasan lainnya.
Pengangkutan ke Baltik merupakan salah satu buah dari jejaring bisnis yang dijalin oleh PIS ME.
"Kami juga bangga akan kesuksesan pengangkutan ini, yang mampu diselesaikan secara cepat dan tepat waktu. PIS akan terus berusaha memperluas jangkauan pasar untuk melayani kebutuhan pasokan energi dunia," imbuh Arief.
Kapal Gas Arjuna merupakan salah satu kapal milik Pertamina Group yang lolos inspeksi Paris MoU dan memastikan kapal memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan lingkungan internasional.
Hal itu membuat Gas Arjuna memiliki kualifikasi penuh untuk berlayar di seluruh perairan Eropa.
Dengan ekspansi pasar, PIS kini mencatat pengantaran sebanyak 65 rute internasional, dengan dua kantor perwakilan di Asia Pasifik (Singapura) dan Timur Tengah (Dubai) untuk memenuhi kebutuhan mitra.
PIS juga berencana ekspansi ke pasar Eropa dengan menjajaki pembukaan kantor perwakilan di benua tersebut.
Dengan jangkauan pasar semakin luas, PIS semakin mantap menuju kapitalisasi pasar 8,9 miliar dolar AS pada 2034.
Baca juga: Diversifikasi kargo, Pertamina International Shipping angkut bitumen
Baca juga: Pertamina NRE-PIS jalin kerja sama energi hijau di sektor maritim
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: