Jakarta (ANTARA) - Los Angeles Dodgers bangkit dari ketinggalan untuk menundukkan New York Yankees dengan skor 7-6 di Stadion Yankees, sekaligus membawa mereka menjuarai World Series pada Rabu (30/10) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Ini merupakan mahkota Major League Baseball (MLB) kedua mereka dalam lima musim terakhir dan gelar kedelapannya secara keseluruhan saat mereka memenangi series dengan skor 4-1.

“Ini sulit dipercaya. Banyak orang memperkirakan kami akan kalah… Para pemain ini percaya satu sama lain bahkan saat kami tertinggal 0-5, mereka tetap gigih, tetap berjuang, dan sekarang kami adalah juara dunia,” kata manajer Dodgers Dave Roberts seperti dikutip dari AFP.

Yankees menjaga peluang mereka untuk menjadi juara tetap hidup setelah menang 11-4 pada gim keempat, Selasa (28/10). Hal serupa terlihat akan terulang pada gim kelima ketika Aaron Judge, Jazz Chrisholm, dan Giancarlo Stanton membawa mereka memimpin 5-0.

Pitcher Yankees Gerrit Cole juga tampil gemilang dari mound untuk mencegah Dodgers mencetak angka selama empat innings.

Tetapi penampilan buruk Yankees di inning kelima membuat Dodgers dapat mengejar skor menjadi 5-5.

Stanton mengatasi adangan Juan Soto dengan pergerakan fly untuk merestorasi keunggulan Yankees menjadi 6-5 pada inning keenam. Namun Dodgers kemudian mampu membalikkan keadaan melalui sacrifice fly Gavin Lux dan Mookie Betts untuk membawa mereka memimpin 7-6 yang bertahan sampai akhir laga.

Baca juga: Shohei Ohtani alami cedera bahu saat Dodgers taklukkan Yankees
Baca juga: Bisbol - Jakarta jaga tradisi emas enam edisi PON berturut-turut
Baca juga: PB Perbasasi tetapkan 24 atlet untuk East Asia Baseball Cup 2024