Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden Prabowo Subianto meminta para pendukungnya tidak terpancing emosi dengan adanya pihak yang mengklaim kemenangan atas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

"Kalau ada yang mau mengklaim ya boleh-boleh saja, tapi itu tidak ada dasar hukumnya yang kita tunduk hormati," katanya dalam acara salah satu televisi swasta di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan kita harus menjaga Indonesia sebagai negara hukum walaupun kita yakin di jalan benar. "Posisi kita yakin benar akan tercermin dalam kebenaran, bukan diserobot, dibeli oleh bangsa manapun," tegasnya.

Dikatakannya, hati rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi. Karena itu lebih baik menyikapi kondisi demikian, dengan sabar, jaga kesejukan, tidak perlu dengan over acting.

"Seorang ksatria sejati tidak perlu pamer kekuatan, orang kuat tidak perlu pamer kekuatan dan koalisi Merah Putih sungguh sangat kuat," katanya.

Pihaknya akan taat asas, taat hukum, selalu berusaha santun dan sopan.

"Jangan mengira kita bisa diinjak-injak, jangan sedikit pun mengira kita tidak bisa menegakkan kebenaran. Kita percaya pada Republik Indonesia, pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita akan hormati RI," katanya.

Pihaknya juga memercayai institusi yang ada di republik ini. "Kalau ada kekurangan mari perbaiki jangan serobot sana serobot sini," tambahnya.

Karena itu, ia mengimbau ke seluruh pihak untuk menjaga kekeluargaan. "Serahkan kepada KPU," katanya

Ia meminta pendukungnya untuk tetap siaga, waspada, merapatkan barisan. Pilpres 2014, diikuti oleh dua capres/cawapres, Prabowo-Hatta nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.

(R021/I007)