Jakarta (ANTARA) - SUV listrik baru hasil kolaborasi Toyota dengan Suzuki akan diluncurkan ke pasar global pada tahun 2025.

Menurut siaran Drive pada Kamis, kedua merek Jepang tersebut akan memasarkan SUV listrik buatan Suzuki yang diproduksi di India mulai paruh pertama tahun 2025.

"Dengan memanfaatkan unit dan platform BEV yang kami kembangkan bersama, kami akan mengambil langkah baru dalam kolaborasi kami di bidang kendaraan listrik," kata Presiden Toyota Koji Sato.

"Ini akan memungkinkan kami untuk memberikan berbagai pilihan yang berkontribusi pada masyarakat yang netral karbon bagi pelanggan di seluruh dunia. Kami ingin belajar dari kekuatan satu sama lain, bersaing, dan melanjutkan upaya bersama berdasarkan pendekatan multi-jalur," katanya.

Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki menyampaikan bahwa perusahaannya akan memasok kendaraan listrik berbasis baterai pertamanya ke Toyota secara global.

"Saya bersyukur bahwa kolaborasi antara kedua perusahaan semakin erat dengan cara ini," katanya.

"Sambil terus menjadi pesaing, kami akan memperdalam kolaborasi kami untuk memecahkan masalah sosial, termasuk mewujudkan masyarakat netral karbon melalui pendekatan multi-jalur," ia menambahkan.

Baca juga: Toyota dan Suzuki kerja sama lahirkan "Baby SUV" di 2025

Baca juga: Suzuki dan Toyota bergandeng tangan kembangan EV di India


Model kendaraan Toyota buatan Suzuki telah dikonfirmasi akan dipasarkan di Jepang, India, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Meskipun perincian lebih lanjut tentang kendaraan tersebut belum dikonfirmasi, versi produksi dari konsep Toyota Urban SUV dan Suzuki EVX yang diluncurkan tahun 2023 disebut sebagai kandidat yang mungkin.

Kedua kendaraan itu memiliki kemiripan proporsi, garis bodi, dan desain lampu belakang.

Mobil konsep Toyota Urban SUV diluncurkan pada Desember 2023 dan dikonfirmasi untuk pasar Eropa. Kendaraan ini memiliki ukuran antara Yaris Cross dan C-HR, panjangnya 4.300 mm.

Toyota menyatakan akan menawarkan dua pilihan ukuran baterai serta opsi penggerak roda depan atau semua roda.

Model SUV kecil ini akan berada di bawah Toyota bZ4X ukuran sedang, sebagai SUV listrik termurah Toyota hingga saat ini.

Sementara itu, mobil konsep Suzuki EVX dilengkapi dengan paket baterai 60kWh, yang dapat diperoleh dari perusahaan China BYD. EVX tercantum sebagai model masa depan di situs web Suzuki Australia.

Toyota memiliki lima persen saham di Suzuki, dan keduanya telah berkolaborasi dalam pengembangan model-model kendaraan yang dijual di Eropa, India, dan Afrika sejak 2016.

Model-model kendaraan yang dimaksud termasuk Toyota RAV4 dan Corolla wagon yang dijual sebagai Suzuki Across dan Swace serta Suzuki Baleno dan Grand Vitara yang dijual sebagai Toyota Glanza/Starlet dan Urban Cruiser.

Baca juga: Toyota-Hyundai tingkatkan kemitraan

Baca juga: Strategi Suzuki masuk ke segmen kendaraan elektrifikasi global