Biden akan hadiri pelantikan presiden AS siapa pun pemenangnya
31 Oktober 2024 12:12 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri pelantikan presiden baru negara itu terlepas dari siapa pun yang akan memenangkan pemilu pekan depan, kata Gedung Putih. ANTARA/Anadolu/py/pri.
Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri pelantikan presiden baru negara itu terlepas dari siapa pun yang akan memenangkan pemilu pekan depan, kata Gedung Putih.
"Presiden percaya pada pengalihan kekuasaan secara damai, dan itu lah yang akan dilakukan presiden ini," kata juru bicara Karine Jean-Pierre dalam jumpa pers.
Upacara pelantikan presiden terpilih AS akan dilangsungkan pada Januari tahun depan.
"Ini bukan tentang dia. Ini tentang rakyat Amerika. Itu yang perlu dilihat oleh rakyat Amerika, terlepas dari siapa yang menang," tambahnya.
"Dan itu bagian dari haknya untuk menghadiri pelantikan, berada di sana, seperti yang biasa dilakukan, semacam proses bersejarah. Dia pasti akan ambil bagian dalam kesempatan itu," kata Jean-Pierre menambahkan.
Mantan Presiden Donald Trump melewatkan pelantikan pada Januari 2021, bertentangan dengan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pakar: Trump kalah tenang, Harris unggul dalam debat Pilpres AS
Baca juga: Harris dan Trump bersaing ketat kurang dari 2 pekan sebelum Pilpres AS
Baca juga: Harris dan Trump bersaing ketat dengan 7 negara bagian kunci penentu
Baca juga: 51 juta warga AS mencoblos lebih awal jelang pemilu pekan depan
"Presiden percaya pada pengalihan kekuasaan secara damai, dan itu lah yang akan dilakukan presiden ini," kata juru bicara Karine Jean-Pierre dalam jumpa pers.
Upacara pelantikan presiden terpilih AS akan dilangsungkan pada Januari tahun depan.
"Ini bukan tentang dia. Ini tentang rakyat Amerika. Itu yang perlu dilihat oleh rakyat Amerika, terlepas dari siapa yang menang," tambahnya.
"Dan itu bagian dari haknya untuk menghadiri pelantikan, berada di sana, seperti yang biasa dilakukan, semacam proses bersejarah. Dia pasti akan ambil bagian dalam kesempatan itu," kata Jean-Pierre menambahkan.
Mantan Presiden Donald Trump melewatkan pelantikan pada Januari 2021, bertentangan dengan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pakar: Trump kalah tenang, Harris unggul dalam debat Pilpres AS
Baca juga: Harris dan Trump bersaing ketat kurang dari 2 pekan sebelum Pilpres AS
Baca juga: Harris dan Trump bersaing ketat dengan 7 negara bagian kunci penentu
Baca juga: 51 juta warga AS mencoblos lebih awal jelang pemilu pekan depan
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: