Jakarta (ANTARA) - Indonesia dikenal memiliki kekayaan kuliner yang beragam, termasuk berbagai sambal yang menggugah selera. Salah satu sambal yang digemari masyarakat Indonesia yakni sambal tomat.
Sambal tomat terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat yang dihaluskan, lalu ditumis atau disajikan secara mentah.
Sambal ini menghadirkan kontras yang menarik antara pedasnya cabai dan asam manisnya tomat, menghasilkan campuran rasa yang memikat bagi para pencinta kuliner. Ini juga dapat menetralkan rasa pedas cabai, sehingga cocok bagi mereka yang kurang menyukai makanan pedas.
Sambal tomat sering disajikan sebagai pelengkap hidangan seperti ayam goreng, lalapan, ikan bakar, tahu, tempe, dan nasi hangat. Beberapa variasi sambal tomat juga bisa ditambah dengan terasi atau bahan lainnya untuk memperkaya rasa.
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi rasa pedas asam dan manis ala sambal tomat, tak ada salahnya untuk mencoba membuat sendiri di rumah. Namun, sebelum itu, mari telusuri asal usul sambal tomat ini dan resep yang praktis dalam membuatnya untuk melengkapi hidangan Anda.
Sejarah asal usul sambal tomat
Sambal tomat kemungkinan besar mulai dikenal luas setelah era kolonisasi Spanyol dan Portugis. Tomat, yang berasal dari Amerika Selatan, menjadi bagian dari pertukaran global bahan makanan yang dikenal dengan istilah "Columbian Exchange".
Di Indonesia, tomat dengan cepat diintegrasikan ke dalam masakan lokal, termasuk dalam pembuatan berbagai jenis sambal. Dalam masakan Indonesia, sambal tomat sangat digemari karena kesederhanaan dan kemudahan cara pembuatannya.
Sambal ini umumnya dibuat dengan mengulek atau menggiling cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, garam, dan sedikit gula, kemudian ditumis atau disajikan secara mentah.
Saat ini sambal tomat telah mengalami banyak variasi. Di beberapa daerah, sambal ini dimodifikasi dengan menambahkan bahan-bahan seperti terasi, kemiri, atau bahkan daun kemangi untuk memberikan aroma yang khas.
Sambal tomat, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga telah menjadi ciri khas nusantara di berbagai daerah Indonesia seperti Jawa Timur. Sambal ini menghadirkan kontras yang menarik antara pedasnya cabai dan asam manisnya tomat, sehingga cocok bagi mereka yang kurang menyukai makanan pedas.
Sambal tomat mencerminkan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan khas. Dengan berbagai variasi di setiap daerah, sambal ini menunjukkan interaksi budaya lokal dengan bahan baru, menciptakan rasa unik yang menjadi identitas kuliner masakan Nusantara.
Resep dan cara membuat sambal tomat
Bahan-Bahan
• 5 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• Cabai rawit secukupnya (sesuai selera)
• 4 buah tomat
• Garam dan gula secukupnya
• Terasi (opsional)
• Kemangi (opsional)
Cara membuat sambal tomat (pedas, asam dan manis)
1. Panaskan sedikit minyak, lalu tumis cabai rawit, tomat, bawang merah, terasi, dan bawang putih hingga layu dan aroma nya keluar.
2. Setelah ditumis, angkat bahan-bahan tersebut, lalu haluskan dengan cobek atau blender. Tambahkan garam, gula dan daun kemangi, haluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan.
3. Panaskan sedikit minyak lagi di wajan, masukkan sambal yang sudah dihaluskan, lalu tumis sebentar sambil diaduk hingga matang dan aroma sambal lebih meresap.
4. Angkat dan sambal tomat siap disajikan sebagai pelengkap makanan. Anda juga bisa langsung sajikan, setelah di haluskan tanpa harus menumis ulang.
Baca juga: Resep sambal ijo ala masakan padang
Baca juga: Ikan arsik hingga sambal teri medan menu andalan area kontrol PON 2024
Baca juga: McD Indonesia hadirkan menu spesial Kemerdekaan RI 'Ini Rasa Kita'
Sejarah dan resep sambal tomat
31 Oktober 2024 12:11 WIB
Sambal tomat (Wikimedia Commons)
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: