Taipei (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengajak sejumlah jurnalis Indonesia untuk mempelajari sistem pembayaran (payment) Metro Taipei, Taiwan melalui program studi banding MRTJ Fellowship Program 2024. "Kita belajar bagaimana Taiwan mempunyai alternatif metode pembayaran untuk MRT baik itu aplikasi, kartu, atau uang elektronik," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan resmi yang diterima di Taiwan, Kamis.

Pratomo mengatakan nantinya sejumlah alternatif itu diharapkan bisa mendorong kemajuan sistem pembayaran MRT Jakarta.

Adapun alasan memilih Taiwan sebagai negara percontohan karena restorasi digitalnya sejalan dengan yang diharapkan MRT Jakarta.

"Kita memilih Taiwan karena kita anggap Taiwan merupakan salah satu negara yang menerapkan 'payment' berbasis digital lebih baik," ujarnya.

Baca juga: MRT Jakarta gandeng ITS Taiwan kembangkan sistem pembayaran
Dengan demikian, MRT Jakarta berharap dapat menyerap segala pengetahuan di Taiwan terutama dalam sistem pembayaran berbasis digital.

Sementara, Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arif Sulistyo berharap Indonesia dan Taiwan terus menjalin kerja sama dalam bidang perekonomian.

"Diharapkan terus terjalin baik dari sisi perdagangan, pariwisata, kerja sama industri dan investasi," ujar Arif.

Sejumlah jurnalis yang terlibat dalam MRTJ Fellowship Program 2024 antara lain dari LKBN ANTARA, Kompas TV, IDX Channel dan IDN Times.

Mereka diajak mempelajari pembayaran digital maupun transportasi melalui narasumber dari Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI), organisasi Intelligent Transportation Society of Taiwan (ITS Taiwan) dan konsultan teknik "CECI Engineering Consultant".

Baca juga: Warga harap MRT Jakarta tiru kecepatan layanan Metro Taipei

Lalu, perusahaan sewa sepeda "YouBike", perusahaan kartu pembayaran digital "EasyCard Corp Office", Taipei Rapid Transit Corp Office dan The Ministry of Transportation and Communications (MOTC).