Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Maria Klaudiana menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari perairan barat Sumatera hingga Sumatera Utara, Kemudian dari Sumatera Barat hingga Riau dan Bengkulu, kemudian dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Manado, Mamuju, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Makassar, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, dan Manokwari.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Gorontalo, dan Kendari.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter.
Gelombang setinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Laut Cina Selatan, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia barat daya Sumatera, dan di Laut Arafuru.
Baca juga: Hujan ringan terjadi di Jakarta Timur pada Kamis sore
Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina di Sumsel berakhir pada Januari 2025
Baca juga: Hujan ringan terjadi di Jakarta Timur pada Kamis sore
Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina di Sumsel berakhir pada Januari 2025