Dumai, Riau (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Provinsi Riau menyatakan, akan mengumumkan hasil resmi penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 pada 16 Juli 2014.

"Sesuai jadwal hasil resmi KPU akan diumumkan pada 16 Juli 2014. Saat ini panitia di tingkat kelurahan dan kecamatan masih bekerja merekap penghitungan perolehan suara," kata Ketua KPU Kota Dumai Darwis di Pekanbaru, Rabu.

Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada laporan yang masuk dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada semua TPS karena mereka masih melakukan perhitungan suara.

Penghitungan perolehan suara masih dilakukan sama seperti pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu yakni dihitung mulai dari tingkat KPPS, kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tingkat kecamatan.

Karena itu, dia mengimbau, agar masyarakat dan tim pemenangan dua pasangan calon presiden di Kota Dumai untuk bersabar menunggu hasil resmi penyelenggara pemilu dan tetap menjaga kondusifitas keamanan daerah.

"Kepada masing-masing tim pemenangan harus siap menang dan kalah serta menerima hasil pilpres dengan arif dan bijaksana karena ini merupakan pesta demokrasi," ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan pilpres di Kota Dumai yang digelar pada 607 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 199.807 jiwa pemilih tetap tersebar yang tersebar di tujuh kecamatan dan 33 kelurahan yang dinyatakan berlangsung lancar serta tertib.

Dia juga mengklaim, sejauh ini tidak ada menerima laporan terkait persoalan kekurangan distribusi logistik dan alat keperluan pencoblosan di seluruh TPS atau kesalahan dari penyelengggara pemilu.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan baik dan lancar seperti yang kita harapkan bersama. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak terutama masyarakat yang telah mendukung suksesnya pemilu presiden ini," terangnya.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden/calon wakil presiden yaitu nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajassa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla.
(KR-AZK)