Kupang (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menargetkan peningkatan konektivitas internet dapat selesai dalam satu bulan untuk kecamatan Amarasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Artinya kita perbanyak (titik akses internet), kalau itu tidak terlalu sulit. Untuk sementara saat ini kita bridging dengan WiFi, tentu nanti ada satelit yang bisa menguatkan," kata Menkomdigi Meutya Hafid saat merespons permintaan dari masyarakat untuk meningkatkan dan memperluas konektivitas dengan lebih optimal di area sekitar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Amarasi di Kupang, Rabu.

Dalam kunjungan perdana Meutya Hafid sebagai Menkomdigi ke daerah timur Indonesia untuk memeriksa internet di layanan publik, dia menyambangi SMPN 6 Amarasi yang menjadi salah satu lokasi baru penerima layanan akses internet Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Baca juga: Menkomdigi kunjungi NTT cek akses internet dan dialog dengan pelajar

Kehadiran internet baru dirasakan di area sekolah tersebut sejak satu bulan terakhir dan dimanfaatkan oleh civitas akademika untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar memanfaatkan aplikasi-aplikasi digital secara langsung. Meski demikian, saat ini jangkauan internet yang diberikan masih terbatas dengan jarak maksimal 40 meter dari sekolah.

Kepala SMPN 6 Amarasi Hendrik Arnold Mau mengharapkan peningkatan kapasitas atau penambahan titik layanan sehingga internet bisa lebih banyak dirasakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar, tidak terbatas hanya di area sekolah.

"Kami berharap Ibu bisa memberikan kami satu BTS supaya masyarakat bisa melakukan atau mengakses internet karena memang kami tidak merasakan itu (akses internet)," kata Hendrik.

Menkomdigi Meutya Hafid menanggapi masukkan tersebut dengan menanyakan kesiapan BAKTI melalui Direktur Utama BAKTI Fadhilah Mathar untuk dapat mengoptimalisasi konektivitas di lingkungan tersebut yaitu kecamatan Amarasi. BAKTI menyanggupi untuk dapat mengoptimalisasi jaringan internet dari kecamatan Amarasi bahkan dia mengatakan siap menyelesaikannya dalam waktu dua minggu.

Baca juga: Akses internet kini dinikmati warga di daerah 3T Pesisir Barat

Baca juga: BAKTI terus perluas akses komunikasi dan informasi di tanah air

Baca juga: BAKTI migrasikan program Akses Internet ke layanan SATRIA-1