BRIN manfaatkan data satelit petakan zona potensi penangkapan ikan
30 Oktober 2024 21:46 WIB
Arsip foto - Tangkapan layar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin dalam sebuah dialog tentang eksplorasi geoinformatika yang dipantau di Jakarta, Selasa (19/3/2024). ANTARA/HO-BRIN.
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerapkan data satelit penginderaan jauh dalam memetakan zona potensi penangkapan ikan (ZPPI) dan diintegrasikan ke dalam Mangael-Jo yakni aplikasi mandiri yang dikembangkan Kabupaten Banggai. Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN M. Rokhis Khomarudin menjelaskan ini merupakan pertama kalinya informasi ZPPI diintegrasikan ke dalam aplikasi daerah, memberikan nilai tambah bagi pengelolaan wilayah pesisir.
“Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani antara Kabupaten Banggai dengan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN,” tutur Rokhis dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Rokhis menyambut positif kerja sama tersebut dan siap mendukung program pemetaan lainnya bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai. Dirinya menyatakan, kerja sama BRIN dengan BRIDA dalam memanfaatkan teknologi geoinformaka akan terus dilakukan.
“Selain mendorong pembangunan daerah, juga dari sisi riset akan memperkuat validitas hasil riset dengan kegiatan verifikasi dan validasi lapangan yang langsung dari bantuan pemerintah daerah melalui BRIDA,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN Budi Prawara mengatakan kerja sama dengan Kabupaten Banggai adalah salah satu dukungan BRIN kepada pemerintah daerah melalui BRIDA untuk bersama-sama melakukan dan mengimplementasikan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menurutkan aplikasi ZPPI berbasis data citra satelit yang dikembangkan para periset BRIN bersama dengan Pemeritah Kabupaten Banggai ini diharapkan dapat membantu para nelayan dalam mendapatkan tangkapan ikan.
"Di sisi lain, tentunya kami akan mendapatkan feedback untuk perbaikan ke aplikasi versi berikutnya,” ujar Budi.
Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Tim Pusat Riset Geoinformatika BRIN memberikan pelatihan penggunaan informasi ZPPI kepada sekitar 80 peserta, yang terdiri dari pegawai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banggai, perwakilan nelayan, serta beberapa perguruan tinggi setempat.
Baca juga: BRIN ciptakan inovasi pendeteksi ikan
Baca juga: BRIN sebut investasi budaya harus berbasis pelestarian lingkungan
Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN M. Rokhis Khomarudin menjelaskan ini merupakan pertama kalinya informasi ZPPI diintegrasikan ke dalam aplikasi daerah, memberikan nilai tambah bagi pengelolaan wilayah pesisir.
“Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah ditandatangani antara Kabupaten Banggai dengan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN,” tutur Rokhis dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Rokhis menyambut positif kerja sama tersebut dan siap mendukung program pemetaan lainnya bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai. Dirinya menyatakan, kerja sama BRIN dengan BRIDA dalam memanfaatkan teknologi geoinformaka akan terus dilakukan.
“Selain mendorong pembangunan daerah, juga dari sisi riset akan memperkuat validitas hasil riset dengan kegiatan verifikasi dan validasi lapangan yang langsung dari bantuan pemerintah daerah melalui BRIDA,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN Budi Prawara mengatakan kerja sama dengan Kabupaten Banggai adalah salah satu dukungan BRIN kepada pemerintah daerah melalui BRIDA untuk bersama-sama melakukan dan mengimplementasikan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ia menurutkan aplikasi ZPPI berbasis data citra satelit yang dikembangkan para periset BRIN bersama dengan Pemeritah Kabupaten Banggai ini diharapkan dapat membantu para nelayan dalam mendapatkan tangkapan ikan.
"Di sisi lain, tentunya kami akan mendapatkan feedback untuk perbaikan ke aplikasi versi berikutnya,” ujar Budi.
Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, Tim Pusat Riset Geoinformatika BRIN memberikan pelatihan penggunaan informasi ZPPI kepada sekitar 80 peserta, yang terdiri dari pegawai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banggai, perwakilan nelayan, serta beberapa perguruan tinggi setempat.
Baca juga: BRIN ciptakan inovasi pendeteksi ikan
Baca juga: BRIN sebut investasi budaya harus berbasis pelestarian lingkungan
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: