Sekretaris Kota Jakarta Barat Indra Patrianto menyebutkan bahwa penataan aset berupa lahan tersebut awalnya dilakukan dengan meratakan permukaan tanah dan pengurukan bagian lahan yang bergelombang.
"Ini untuk sarana olahraga warga masyarakat. Hari ini kita rapikan, selanjutnya segera ditata jadi lapangan sepak bola," kata Indra di Jakarta pada Rabu.
Indra menyebutkan bahwa pihaknya menerjunkan 50 personel dan satu unit ekskavator pada hari pertama pengerjaan.
Camat Kembangan, Joko Suparno menambahkan bahwa lahan aset seluas 2.300 meter persegi (m2) akan dimanfaatkan oleh warga sebagai lapangan sepak bola dan aktivitas warga lainnya setelah dirapikan.
Baca juga: Aset DKI naik 60-70 persen dalam lima tahun terakhir
Baca juga: DKI tawarkan enam aset potensial untuk dikerjasamakan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat kenaikan aset daerah berupa tanah, gedung, bangunan, jalan, irigasi dan jaringan sekitar 60-70 persen dalam lima tahun terakhir yang dimanfaatkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tahun 2018 total aset DKI Jakarta Rp373 triliun. Sedangkan di tahun 2022 menjadi Rp518 triliun atau terjadi kenaikan berkisar 60-70 persen.
Data dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tahun 2023 menunjukkan aset pemerintah pusat yang ada di wilayah Jakarta sekitar Rp1.600 triliun.