Yerusalem (ANTARA) - Sebuah pusat kota penting di Lembah Bekaa, Baalbek yang terkenal dengan reruntuhan Romawi menjulang tinggi dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO yang dihuni oleh lebih dari 100.000 orang mendapat ancaman serangan dari Israel.

Militer Israel memerintahkan warga sipil di Baalbek, Lebanon timur untuk segera meninggalkan tempat tersebut sebelum diserang.

Juru bicara militer Avichay Adraee pada X mengatakan agar penduduk kota tersebut dan sekitar kota Ain Bourday dan Douris meninggalkan kawasan melalui rute yang ditentukan Israel.

Dia memperingatkan bahwa pasukannya akan "beroperasi dengan paksa" di wilayah yang menjadi target yang mereka anggap terdapat aset Hizbullah.

Sebelumnya serangan udara Israel di Douris telah menghancurkan situs kuno di kawasan itu.

Israel bulan lalu melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan alasan menyasar Hizbullah dalam eskalasi perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan kelompok itu yang dimulai sejak serangan brutal Israel di Gaza.

Lebih dari 2.700 orang tewas dan hampir 12.500 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik pada 1 Oktober dengan melancarkan serangan ke Lebanon selatan.


Sumber : Anadolu

Baca juga: 8 anggota UNIFIL Austria terluka akibat serangan Israel di Lebanon
Baca juga: Utusan Lebanon untuk PBB sebut Israel tidak ingin akhiri konflik
Baca juga: Duta Lebanon: Pasukan PBB gagal, Dewan Keamanan harus ambil tindakan