Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).

"Terhadap jenazah tersebut juga dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

Pihaknya pada Rabu dini hari jam 02.23 WIB telah menerima jenazah berupa potongan kepala dari Polsek Muara Baru. "Saat ini dilakukan pemeriksaan dalam terhadap dua potongan jenazah tersebut," katanya.
RS Polri telah menerima potongan badan wanita yang dikirim dari Polsek Muara Baru, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (29/10) jam 17.25 WIB dan telah dilakukan pemeriksaan luar pada pukul 18.20 WIB.

Baca juga: Polisi libatkan anjing pelacak cari kepala wanita yang tewas di Jakut
Menurut dia, pemeriksaan tes DNA dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kepala dan badan mayat wanita itu.

"Kita akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban lz. Kemudian memastikan apakah potongan tubuh dan kepala tersebut benar satu bagian," kata Prima.

Dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas wanita tanpa kepala tersebut karena harus mencocokkan data pembanding antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah.

"Secara 'scientific' belum (teridentifikasi), karena kami belum mengidentifikasi mencocokkan
antara data antemortem dan postmortem," tuturnya.

Baca juga: Polisi selidiki penemuan jasad perempuan tak berkepala di Muara Baru
Hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban yang mendatangi RS Polri Kramat Jati.

Sesosok mayat wanita tanpa kepala ditemukan di area Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

Mayat perempuan tanpa kepala itu ditemukan dalam keadaan terbungkus karung dan terikat. Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di dekat kolam Pelabuhan Muara Baru.