Baca juga: Menaker prioritaskan isu pengangguran dan penciptaan lapangan kerja
"Contohnya, SMK atau vokasi dihasilkan dari pemetaan kebutuhan industri. Pemerintah bisa memberikan relaksasi kebijakan dimana siswa yang belajar bisa mendapatkan insentif. Salah satunya, kepastian pekerjaan. Oleh karena itu, sekolah-sekolah didorong memberikan keluaran yang selaras dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” ujar Netty.
Netty memandang dalam menyelesaikan beragam masalah ketenagakerjaan, mulai dari terbatasnya lapangan pekerjaan hingga maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dibutuhkan kemauan politik yang kuat dari pemerintah untuk mengatasi hal itu.
Baca juga: Menaker: Peningkatan kesejahteraan jadi prioritas di era Prabowo
Baca juga: Sekjen Kemnaker sebut pengangguran terbuka Indonesia turun 4,8 persen
Netty mengapresiasi fokus program prioritas tersebut. Menurutnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli berhasil memetakan isu ketenagakerjaan di Indonesia sekaligus menerjemahkan ke dalam program kerja yang diharapkan bisa menekan pengangguran serta memberikan jaminan perlindungan bagi para pekerja di Indonesia.