Jakarta (ANTARA News) - Sesaat setelah menunaikan hak politiknya di TPS 006 Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan kedua pasangan calon pemimpin bangsa bisa menerima apapun hasil Pemilu secara ikhlas.

Pesan itu disampaikan untuk pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang keduanya bersaing ketat; baik dari sisi visi dan misi, hingga penggalangan pendukung masing-masing.

"Tentu Pemilu, sebagaimana pada 2004 dan 2009 berlangsung secara damai dan demokratis. Yang terpilih menerima mandat, tugas telah menanti, dan harus menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Yudhoyono kepada pers dalam balutan kemeja batik coklat.

Yudhoyono sempat menunjukkan jari tangannya yang telah dibalur tinta ungu --tanda telah mencoblos-- sebagaimana juga terjadi pada Ibu Negara, Ibu Ani Yudhoyono, yang tampil dalam blus batik senada.

Dalam pernyataan lisannya, Yudhoyono menyatakan, "Mari kita dukung penuh. Bagi yang tidak terpilih juga harus bisa menerima hasil secara baik dan ikhlas. Masih ada kesempatan."

Demokrasi kita, kata dia, telah berada pada tingkat kedewasaan yang makin matang. "Saya menyerukan pada elit politik hormati kedaulatan rakyat, hormati kebebasan rakyat memilih pemimpinnya," katanya.

Yudhoyono juga menyinggung perhitungan cepat yang dilakukan pada petang hari ini.

"Hari ini juga ada perhitungan cepat dan diumumkan dan saya harap ini bisa disikapi secara wajar, jaga keamanan dan ketertiban menjadi tugas kita semua jangan dibebankan semata-mata pada polisi dan TNI," kata dia.