Lagu "11 Januari" yang diciptakan oleh Budjana dan Armand bercerita tentang sepasang manusia yang ditakdirkan bersama dalam suka maupun duka. 11 Januari 1994 sendiri adalah tanggal pernikahan Armand dengan istrinya, Dewi Gita.
Perpaduan antara vokal ekspresif Armand, isian melodi gitar unik Budjana yang terpengaruh jazz serta meleburnya kreativitas Thomas dan Hendy melejitkan "11 Januari" sebagai hit dalam album "Peace, Love 'n Respect".
Bermodalkan satu lagu itu, mereka bisa meraup puluhan juta dari penjualan nada sambung pribadi (NSP) "11 Januari" yang dikabarkan tembus lebih dari 1 juta kopi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Jakarta, Rabu, pada masa itu penulis lagu bisa memperoleh insentif bagi hasil konten NSP sebesar Rp 63 sampai Rp 68 untuk setiap lagu yang terjual. Jika penjualan 1 juta, maka insentif bagi hasil yang diterima penulis lagu diperkirakan antara Rp63 juta sampai Rp68 juta.
Sejak kali pertama Gigi terbentuk pada 22 Maret 1994, grup musik rock asal Jakarta itu telah merilis sebanyak 13 album studio dan 11 album kompilasi-religi. "Peace, Love `N Respect" merupakan album ke-10 Gigi. Tetapi, kalau dari segi rilis (produk), itu yang ke-17.
Baca juga: Lirik lagu "Main Hati" oleh Andra and The Backbone dan penjelasannya
Lirik lagu "11 Januari" sebagai berikut:
11 Januari bertemu Menjalani kisah cinta ini
Naluri berkata engkaulah
Milikku
Bahagia selalu dimiliki
Bertahun menjalani bersamamu
Ku nyatakan bahwa engkaulah
Jiwaku
Akulah penjagamu
Akulah pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
Pernah ku menyakiti hatimu
Semua karena kita ini
Manusia
Akulah penjagamu
Akulah pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu
Kau bawa diriku ke dalam hidupmu
Kau basuh diriku dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna
Ho-oh-oh
Kau bawa diriku ke dalam hidupmu
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna
11 Januari bertemu
Naluri berkata engkaulah