Tangerang, Banten (ANTARA) - PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan model motor listrik baru Honda ICON e: dan Honda CUV e: pada hari pertama pelaksanaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu.

Kedua model baru yang diluncurkan secara global pada awal Oktober 2024 itu melengkapi jajaran motor listrik Honda yang telah eksis di pasar Indonesia, yakni Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus.

"Kami harap kehadiran jajaran sepeda motor listrik Honda dan beragam aktivitas di stan kami dapat memberikan pengalaman berkendara baru bagi pengunjung IMOS 2024," kata Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi.

Honda CUV e: dan Honda ICON e: dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Honda ICON e: disebut sebagai motor listrik yang lincah di jalan raya dan dapat di-charge langsung.

Sedangkan Honda CUV e: disiapkan untuk mendukung produktivitas tinggi dengan baterai yang berkapasitas besar dan dapat ditukar.

Honda ICON e: dilego dengan harga mulai dari Rp28 juta hingga Rp32 juta, sedangkan CUV e: dijual dengan kisaran harga Rp53 juta sampai Rp73 juta. Harga model motor ini bervariasi tergantung pilihan paket baterai.

Baca juga: FIFGROUP tawarkan promo kredit motor listrik Honda di IMOS 2024

Baca juga: IMOS 2024 pajang beragam merek motor dan produk pendukungnya

Selama periode pemesanan awal dari 9 Oktober 2024 sampai 31 Januari 2025, tanda jadi pemesanan Honda CUV e: dan Honda ICON e bisa didapat dengan membayar Rp500 ribu.

Sebanyak 50 pembeli pertama CUV e: akan mendapat perangkat pengisi daya Honda Power Pack Charge e: secara gratis.

Selain memamerkan motor listrik, AHM menghadirkan motor matik besar andalan seperti Honda PCX160, ADV160, Vario160, serta Forza di ajang IMOS 2024.

Perusahaan juga memamerkan produk motor seperti Honda Stylo160, Scoopy, dan Genio serta menampilkan Honda CRF150L, CRF250L, CB150X, CB500X, CRF1100L Africa Twin, CT125, ST125, dan C125 dalam pameran sepeda motor tersebut.

"Kehadiran Honda di IMOS 2024 adalah bentuk kebersamaan kami dengan konsumen. Kami memberikan kebebasan konsumen memilih berbagai produk dan pengalaman yang mendukung kesenangan berkendara mereka sesuai gaya hidup dan aktivitas keseharian mereka," kata Octavianus.

Baca juga: Wamenperin sampaikan kabar baik perihal insentif motor listrik

Baca juga: Kementerian Perindustrian bidik peningkatan ekspor sepeda motor