Tanjung Pandan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk memperbanyak konsumsi air putih karena cuaca panas hingga mencapai 35 derajat Celsius.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi air putih di tengah kondisi cuaca panas menyengat sekarang ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, kondisi suhu udara di wilayah Belitung dalam beberapa hari terakhir dilaporkan mengalami peningkatan dari 32 - 33 derajat di hari-hari biasanya menjadi 35 derajat Celsius.

Pihaknya memastikan kondisi suhu udara di wilayah Belitung saat ini masih dalam kategori aman.

"Kondisi suhu udara di Belitung memang belum dalam keadaan khusus dan masih dalam batas normal apalagi memang kondisinya sekarang di tengah musim kemarau," ujarnya.

Baca juga: BMKG ingatkan waspada suhu panas mencapai 38,4 derajat Celcius
Baca juga: BMKG paparkan penyebab cuaca panas dan gerah di Labuan Bajo


Namun, lanjut Sri Agustini, Dinkes Belitung mengimbau masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh di tengah cuaca panas terik dan menyengat saat ini.

Menurutnya, adapun cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menghindari kontak langsung dengan matahari.

"Terutama pada pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB karena di waktu tersebut sinar matahari sedang dalam kondisi panas terik," katanya.

Apabila masyarakat harus terpaksa keluar rumah, kata Sri, bisa menggunakan payung, jaket, atau pelindung lainnya sehingga tubuh tidak terpapar langsung dengan sinar matahari.

"Kalau memang kondisi panas menyengat maka bisa berteduh dulu di tempat yang aman jangan memaksakan diri sambil minum memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi," ujarnya.

Baca juga: Stasiun GAW: Kemarau panjang imbas siklon di sekitar Filipina
Baca juga: Atur aktivitas agar terhindar dari heatstroke saat cuaca panas
Baca juga: Cuaca panas, dokter sarankan sekolah batasi aktivitas siswa di ruang terbuka