Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendapatkan gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia.

Penghargaan itu dianugerahkan secara langsung oleh Raja Malaysia Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong XVII Sultan Ibrahim Ibni Sultan Iskandar di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Rabu.

"Alhamdulillah saya menerima penganugerahan Panglima Gagah Pasukan Polis (PGPP) dari Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuankan Agong Ke-17 Sultan Ibrahim Ismail di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia," kata Kapolri dalam unggahan di media sosial resminya.

Ia menyatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Kapolri sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kuat dalam menjaga keamanan di kawasan dan kerja sama berkelanjutan dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Baca juga: Raja Malaysia beri penghargaan pada Kapolri

Sigit berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi personel kepolisian untuk bekerja lebih baik.

"Semoga penghargaan ini dapat memotivasi seluruh personel untuk meningkatkan kinerja demi mewujudkan Polri yang semakin presisi," ucapnya.

Sebelum Jenderal Listyo Sigit, terdapat beberapa mantan Kapolri yang telah lebih dahulu mendapatkan penghargaan serupa, yakni Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo, Jenderal Polisi (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian.

Selain kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Raja Malaysia juga memberikan penghargaan yang sama kepada Kepala Kepolisian Nasional Filipina Jenderal Polisi Rommel Francisco Dayleg Marbil.

Di sisi lain, empat pejabat PDRM juga menerima penghargaan ini, yaitu Komisioner Polis Datuk Seri Khaw Kok Chin, Komisioner Polis Datuk Haji Samsudin bin Basir, Komisioner Polis Datuk TS Ahmad Ramdzan Bin Daud, dan Komisioner Polis Datuk Mohd Roze Bin Haji Shaari.

Baca juga: 64 polisi Indonesia diberi penghargaan oleh Malaysia karena bebaskan Ling-Ling