Bulu tangkis
Alwi lanjutkan langkah ke 16 besar Indonesia Masters II
30 Oktober 2024 15:28 WIB
Arsip Foto - Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan beraksi saat berhadapan dengan wakil Denmark Mads Christophersen pada babak pertama kualifikasi Malaysia Masters 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (21/5/2024). ANTARA/HO-PBSI/am.
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melanjutkan perjuangannya menuju babak 16 besar Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
Dalam laga 32 besar yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Rabu, tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu meraih kemenangan atas rekan satu negaranya, Bismo Raya Oktora dengan skor 21-17, 21-11.
Pada laga ini, tunggal putra ranking 43 dunia itu mengaku sudah mengenal karakteristik lawannya dan memilih untuk bermain lebih menekan.
“Pertandingan yang cukup seru menghadapi rekan satu negara. Saya sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan karena sering berlatih bersama. Dari hal itu saya belajar kebiasaan dan mengantisipasi kelebihannya. Saya tahu lawan tidak mudah untuk menyerah jadi saya mencoba mengantisipasi hal tersebut,” ujar Alwi, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Pada ajang Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, juara dunia junior 2023 belajar banyak dari kesalahan pada ajang Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru.
Saat itu, Alwi harus puas menjadi finalis seusai menyerah dari Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 16-21, 14-21.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik menatap turnamen ini. Saya percaya jika saya sudah memberikan yang terbaik pasti hasilnya juga baik. Masalah hasil saya menyerahkan kepada Tuhan. Saya mencoba lebih fokus pada setiap babaknya,” kata Alwi.
“Dari segi pemikiran, saya harus bisa lebih baik lagi dalam mengatur fokus. Untuk itu menatap Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya saya ingin fokus dan tidak memikirkan terlalu jauh,” ujarnya menambahkan.
Dengan hasil ini, Alwi akan berlaga di 16 besar dengan menghadapi wakil Malaysia Eogene Ewe.
Dari sektor tunggal putra lainnya yakni Moh. Zaki Ubaidillah terhenti langkahnya di 32 besar Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya setelah kalah dari wakil Malaysia, Shahyar Shaqeem dengan skor identik 19-21, 19-21.
Di sisi lain, hasil yang didapatkan Alwi membuat dirinya mengikuti jejak Yohanes Saut Marcellyno dan Prahdiska Bagas Shujiwo.
Saut melangkah seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Muhammad Reza Al Fajri dengan skor 21-11, 21-10.
Adapun Prahdiska meraih kemenangan melawan wakil Malaysia, Cheam June Wei dengan skor 21-12, 21-11.
Baca juga: Saut revans atas Reza demi amankan tempat di 16 besar
Dalam laga 32 besar yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Rabu, tunggal putra kelahiran 12 Mei 2005 itu meraih kemenangan atas rekan satu negaranya, Bismo Raya Oktora dengan skor 21-17, 21-11.
Pada laga ini, tunggal putra ranking 43 dunia itu mengaku sudah mengenal karakteristik lawannya dan memilih untuk bermain lebih menekan.
“Pertandingan yang cukup seru menghadapi rekan satu negara. Saya sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan karena sering berlatih bersama. Dari hal itu saya belajar kebiasaan dan mengantisipasi kelebihannya. Saya tahu lawan tidak mudah untuk menyerah jadi saya mencoba mengantisipasi hal tersebut,” ujar Alwi, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Pada ajang Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, juara dunia junior 2023 belajar banyak dari kesalahan pada ajang Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru.
Saat itu, Alwi harus puas menjadi finalis seusai menyerah dari Moh. Zaki Ubaidillah dengan skor 16-21, 14-21.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik menatap turnamen ini. Saya percaya jika saya sudah memberikan yang terbaik pasti hasilnya juga baik. Masalah hasil saya menyerahkan kepada Tuhan. Saya mencoba lebih fokus pada setiap babaknya,” kata Alwi.
“Dari segi pemikiran, saya harus bisa lebih baik lagi dalam mengatur fokus. Untuk itu menatap Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya saya ingin fokus dan tidak memikirkan terlalu jauh,” ujarnya menambahkan.
Dengan hasil ini, Alwi akan berlaga di 16 besar dengan menghadapi wakil Malaysia Eogene Ewe.
Dari sektor tunggal putra lainnya yakni Moh. Zaki Ubaidillah terhenti langkahnya di 32 besar Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya setelah kalah dari wakil Malaysia, Shahyar Shaqeem dengan skor identik 19-21, 19-21.
Di sisi lain, hasil yang didapatkan Alwi membuat dirinya mengikuti jejak Yohanes Saut Marcellyno dan Prahdiska Bagas Shujiwo.
Saut melangkah seusai menumbangkan rekan satu negaranya, Muhammad Reza Al Fajri dengan skor 21-11, 21-10.
Adapun Prahdiska meraih kemenangan melawan wakil Malaysia, Cheam June Wei dengan skor 21-12, 21-11.
Baca juga: Saut revans atas Reza demi amankan tempat di 16 besar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: