KPI Pusat: Pancasila berperan penting dorong penyiaran yang adaptif
30 Oktober 2024 15:04 WIB
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah dalam acara Indonesia Broadcasting Conference 2024 yang disaksikan dari Jakarta, Rabu (30/10/2024). ANTARA/HO-Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengatakan bahwa Pancasila berperan penting untuk mendorong penyiaran yang adaptif terhadap segala perubahan.
Ubaidillah juga mengatakan bahwa Pancasila berperan menjaga ekosistem penyiaran agar tetap sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.
"Melalui Pancasila, kita semua memiliki prinsip-prinsip yang menjadi pedoman untuk memastikan bahwa memanfaatkan penyiaran secara maksimal untuk mendorong kerukunan sosial, menumbuhkan keberagaman, dan menumbuhkan rasa saling menghormati," kata Ubaidillah dalam acara Indonesia Broadcasting Conference 2024 yang disaksikan dari Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata dia, seluruh ekosistem penyiaran dapat berjalan secara menyeluruh dan saling melengkapi karena Pancasila.
"Tidak peduli cepatnya perubahan terjadi atau bergesernya nilai-nilai yang telah ada dalam masyarakat, Pancasila menjadi alarm yang mengingatkan kita bahwa penyiaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi demi kesejahteraan sosial dan kemajuan Indonesia," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk bersyukur karena memiliki landasan yang kuat dan luhur, yakni Pancasila.
Komisi Penyiaran Indonesia mengimbau semua pihak untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan dalam membangun sistem penyiaran yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
"Kami juga akan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam penyiaran untuk melayani kepentingan masyarakat seluas-luasnya," katanya.
Baca juga: Ketua KPI Pusat: 2023 menandai babak baru industri penyiaran Indonesia
Baca juga: KPI sosialisasi SE penyiaran kampanye pilkada kepada lembaga penyiaran
Ubaidillah juga mengatakan bahwa Pancasila berperan menjaga ekosistem penyiaran agar tetap sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.
"Melalui Pancasila, kita semua memiliki prinsip-prinsip yang menjadi pedoman untuk memastikan bahwa memanfaatkan penyiaran secara maksimal untuk mendorong kerukunan sosial, menumbuhkan keberagaman, dan menumbuhkan rasa saling menghormati," kata Ubaidillah dalam acara Indonesia Broadcasting Conference 2024 yang disaksikan dari Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata dia, seluruh ekosistem penyiaran dapat berjalan secara menyeluruh dan saling melengkapi karena Pancasila.
"Tidak peduli cepatnya perubahan terjadi atau bergesernya nilai-nilai yang telah ada dalam masyarakat, Pancasila menjadi alarm yang mengingatkan kita bahwa penyiaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi demi kesejahteraan sosial dan kemajuan Indonesia," ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak untuk bersyukur karena memiliki landasan yang kuat dan luhur, yakni Pancasila.
Komisi Penyiaran Indonesia mengimbau semua pihak untuk tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan dalam membangun sistem penyiaran yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
"Kami juga akan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam penyiaran untuk melayani kepentingan masyarakat seluas-luasnya," katanya.
Baca juga: Ketua KPI Pusat: 2023 menandai babak baru industri penyiaran Indonesia
Baca juga: KPI sosialisasi SE penyiaran kampanye pilkada kepada lembaga penyiaran
Pewarta: Rio Feisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: