Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan angka penjualan sepeda motor di Tanah Air bisa mendekati 6,5 juta unit sepanjang tahun 2024.

"Tahun ini kami memprediksi penjualan (sepeda motor) akan mencapai 6,35 hingga 6,45 juta unit, mudah-mudahan 6,5 juta," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman pada acara pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu.

Johannes memperkirakan peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia bisa berlanjut sampai 2025, menjadi sekitar 6,4 juta hingga 6,7 juta unit.

Dia menjadikan tren peningkatan penjualan sepeda motor pada tahun-tahun sebelumnya sebagai dasar perkiraan angka penjualan.

Baca juga: IMOS 2024 lebih semarak, diikuti lebih 60 peserta pameran

Baca juga: Deretan sepeda motor yang akan dipamerkan di IMOS 2024


Angka penjualan sepeda motor periode Januari hingga September 2024 tercatat 4,87 juta unit, meningkat 3,19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, para produsen sepeda motor terus menghadirkan inovasi pada produk-produk barunya untuk menarik minat konsumen.

Menurut Johannes, kehadiran motor-motor baru dengan teknologi mutakhir dapat merangsang minat masyarakat untuk membeli sepeda motor.

"Untuk memenuhi kebutuhan ini, kami pelaku industri sepeda motor akan terus berinovasi menghadirkan produk dengan teknologi yang semakin canggih, aman, dan ramah lingkungan," katanya.

Pameran otomotif seperti IMOS 2024 juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan sepeda motor.

IMOS 2024 dilaksanakan dari 30 Oktober sampai 3 November di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Selain menampilkan beragam merek sepeda motor dan produk pendukungnya, penyelenggara IMOS 2024 mengadakan berbagai kegiatan untuk penggemar sepeda motor.

Baca juga: Intip ragam produk aftermarket yang bakal hadir di IMOS 2024

Baca juga: IMOS 2024 pajang beragam merek motor dan produk pendukungnya