Taipei (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng organisasi Intelligent Transportation Society of Taiwan (ITS Taiwan) untuk mengembangkan sistem pembayaran tiket (ticketing) demi meningkatkan kecepatan pelayanan.

"Khususnya untuk tahun ini kita akan belajar tentang bagaimana menerapkan sistem ticketing yang ada di operator transportasi masa depan," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Warga harap MRT Jakarta tiru kecepatan layanan Metro Taipei
Pratomo mengatakan MRT Jakarta merupakan anggota dari ITS Taiwan yang merupakan gabungan dari berbagai perusahaan sektor transportasi, perbankan, dan industri.

Dia berharap MRT Jakarta bisa mempelajari sistem pembayaran dari Metro Taipei untuk menjadi percontohan.

"Dengan ITS Taiwan ini tentu MRT terbantu untuk menyiapkan pembanding (benchmarking) dengan transportasi- publik yang ada di Taiwan," ujarnya.

Baca juga: MRT Jakarta rampungkan pembangunan terowongan Stasiun Glodok-Kota
Ke depan, diharapkan MRT Jakarta tidak hanya terbatas dengan satu negara namun bisa bekerjasama dengan ITS negara lainnya untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam hal transportasi publik.

Sedangkan, Senior wakil Presiden ITS Taiwan, Jason Chang menekankan pentingnya agar pemerintah membuka kolaborasi dengan pihak terkait untuk mencapai tujuan.

"Pemerintah harus ikut bergabung dengan sektor swasta dalam kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD)," ujar Jason.

Jason menjelaskan tujuan kerja sama ini untuk mengadaptasi sebuah teknologi dan memulai bisnis-bisnis baru di sekitar area (stasiun) kereta.

Baca juga: MRT Jakarta hentikan kegiatan olahraga "pound fit" di stasiun
Dia berharap adanya adanya kerjasama ini mampu berdampak baik bagi sistem pembayaran di seluruh dunia.

Anggaran pemerintah Taiwan untuk Metro Taipei mencapai 32 miliar dolar AS atau setara Rp503 triliun.