Aldi merupakan pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia WorldSSP300. Pembalap berumur 18 tahun yang menunggangi Yamaha YZF-R3 itu bahkan bisa menaklukkan kompetisi WorldSSP300 dengan status rookie untuk semusim penuh perdananya.
"ENEOS sebagai pabrikan pelumas terpercaya ikut bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapai oleh Aldi di ajang balap motor internasional, terlebih lagi prestasi ini belum pernah diraih sebelumnya oleh pembalap Indonesia," kata General Manager PT Nippon Oil Indonesia (ENEOS), Imran Razy dalam siaran resmi pada Rabu.
ENEOS sebagai sponsor utama tim Yamaha Racing Indonesia turut bangga atas prestasi Aldi, dan berharap pembalap belia itu bisa terus mengharumkan nama Indonesia di arena balap internasional lainnya.
"ENEOS juga memiliki tanggung jawab untuk memajukan capaian prestasi pembalap Indonesia dalam lingkup Internasional,” kata Imran Razy, seraya menjelaskan bahwa ENEOS telah lama dipercaya tim balap Yamaha Monster MotoGP dan Yamaha Racing Indonesia untuk ajang Asia Road Racing Championship (ARRC), World Supersport 300 (WSSP300) dan Yamaha Cup Race (YCR).
Aldi yang merupakan juara dunia WorldSSP300 pertama dari Asia merasa bangga dan bersyukur atas dukungan banyak pihak yang turut membantunya dalam meraih prestasi internasional. Sejak 2017, WorldSSP300 didominasi pembalap Spanyol yang menjadi juara dunia antara lain Marc García (2017), Ana Carrasco (2018), Manuel González 2019), Adrián Huertas (2021) dan Alvaro Díaz (2022). Jeffrey Buis dari Belanda pernah menjadi juara pada 2020 dan 2023.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya tidak bisa melakukannya tanpa dukungan luar biasa dari tim Yamaha Racing Indonesia dan sponsor setia seperti ENEOS," kata Aldi.
"Dukungan mereka memberikan saya kepercayaan diri dan semangat untuk terus berjuang di setiap balapan. Pelumas ENEOS telah menjadi bagian penting dari performa motor saya, menjaga mesin tetap dalam kondisi terbaik dan memberikan performa maksimal di lintasan.
Selain itu, pembalap asal Yogyakarta itu memastikan tidak akan puas dengan predikat juara dunia World Supersport 300, melainkan akan mempersiapkan diri untuk tampil optimal pada World Supersport 2025.
"Perjuangan belum berhenti, karena akan terus berlanjut di kompetisi berikutnya di tahun 2025 yaitu World Supersport (WorldSSP) bersama Yamaha YZF-R9. Saya akan berupaya semaksimal mungkin, memakai pengalaman berharga yang telah saya jalani serta bertekad untuk kembali mencapai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata Aldi.
Baca juga: Menpora beri dukungan untuk juara WorldSSP300 Aldi Mahendra
Baca juga: Konsistensi kunci Aldi Mahendra juarai WorldSSP300