BI: ISEF memajukan ekonomi dan keuangan syariah
30 Oktober 2024 10:49 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9/2024). (ANTARA/HO-Pemprov Jatim)
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyebutkan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sejak diselenggarakan pada 2014, semakin memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Melalui sinergi kita semua, selama 11 tahun ISEF semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk semakin memajukan ekonomi keuangan syariah di Indonesia,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara pembukaan ISEF 2024 di Jakarta, Rabu.
ISEF 2024 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
Diselenggarakan sejak 2014, ISEF memiliki peran penting sebagai sarana untuk mengintegrasikan dan mewujudkan ide-ide dalam inisiatif terukur yang membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Perry menuturkan ISEF juga mendukung penguatan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional untuk menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia.
BI kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC Senayan Jakarta, yang mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth.
Baca juga: BI: Empat pelaku usaha Papua ikut Indonesia Sharia Economic Festival
Baca juga: BI: FESyar Jawa catat transaksi hingga Rp23,59 miliar
"Tema ini mencerminkan betapa kuatnya sinergi kita untuk bersama-sama, berjamaah, mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model bisnis baru, arus baru untuk ekonomi yang inklusif, berdaya tahan dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain global,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Road to ISEF Ke-11 Tahun 2024 telah dimulai sejak Mei. Selama Mei hingga September, Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) diselenggarakan sebanyak tiga kali di tiga wilayah, yakni di wilayah Sumatera yang dipusatkan di Kepulauan Riau, di kawasan Timur yang dipusatkan di Sulawesi Tenggara, dan di kawasan Jawa yang dipusatkan di Jawa Timur.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari seminar dalam jaringan, business matching, business deal, penguatan branding UMKM Syariah, akses pasar, serta pembiayaan.
Salah satu pembaruan dalam penyelenggaraan ISEF 2024 adalah adanya kompetisi chef halal internasional untuk memasak makanan halal.
“Tahun ini kita juga tingkatkan tidak hanya modest fashion, tapi juga kompetisi untuk para chef-chef pemasak untuk makanan halal. Sehingga ini menjadi kompetisi chef-chef halal internasional pertama di Indonesia, selain juga modest fashion Indonesia sudah ke global,” ujarnya.
Baca juga: BI: Fesyar Jawa 2024 dukung pengembangan UMKM syariah
Baca juga: BI tekankan bauran kebijakan hadapi ketidakpastian di Forum IMF-WB
Baca juga: BI dan IFC tampilkan modest fashion dari 238 desainer di IN2MF 2024
“Melalui sinergi kita semua, selama 11 tahun ISEF semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk semakin memajukan ekonomi keuangan syariah di Indonesia,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara pembukaan ISEF 2024 di Jakarta, Rabu.
ISEF 2024 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
Diselenggarakan sejak 2014, ISEF memiliki peran penting sebagai sarana untuk mengintegrasikan dan mewujudkan ide-ide dalam inisiatif terukur yang membawa dampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Perry menuturkan ISEF juga mendukung penguatan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional untuk menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia.
BI kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC Senayan Jakarta, yang mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth.
Baca juga: BI: Empat pelaku usaha Papua ikut Indonesia Sharia Economic Festival
Baca juga: BI: FESyar Jawa catat transaksi hingga Rp23,59 miliar
"Tema ini mencerminkan betapa kuatnya sinergi kita untuk bersama-sama, berjamaah, mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model bisnis baru, arus baru untuk ekonomi yang inklusif, berdaya tahan dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain global,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Road to ISEF Ke-11 Tahun 2024 telah dimulai sejak Mei. Selama Mei hingga September, Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) diselenggarakan sebanyak tiga kali di tiga wilayah, yakni di wilayah Sumatera yang dipusatkan di Kepulauan Riau, di kawasan Timur yang dipusatkan di Sulawesi Tenggara, dan di kawasan Jawa yang dipusatkan di Jawa Timur.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari seminar dalam jaringan, business matching, business deal, penguatan branding UMKM Syariah, akses pasar, serta pembiayaan.
Salah satu pembaruan dalam penyelenggaraan ISEF 2024 adalah adanya kompetisi chef halal internasional untuk memasak makanan halal.
“Tahun ini kita juga tingkatkan tidak hanya modest fashion, tapi juga kompetisi untuk para chef-chef pemasak untuk makanan halal. Sehingga ini menjadi kompetisi chef-chef halal internasional pertama di Indonesia, selain juga modest fashion Indonesia sudah ke global,” ujarnya.
Baca juga: BI: Fesyar Jawa 2024 dukung pengembangan UMKM syariah
Baca juga: BI tekankan bauran kebijakan hadapi ketidakpastian di Forum IMF-WB
Baca juga: BI dan IFC tampilkan modest fashion dari 238 desainer di IN2MF 2024
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: