Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Perbasi, Budisatrio Djiwandono berjanji merealisasikan dana subsidi Perbasi ke pengurus provinsi mulai tahun depan.

Dalam penyampaian visi dan misi, Budi Djiwandono mengatakan akan memberikan subsidi sebesar 400 juta dengan rincian 100 juta per tahun untuk pengurus provinsi.

"Moga-moga mulai tahun depan kita mulai bisa realisasikan. Tentu dengan PP Perbasi selama ini juga punya sumber-sumber penghasilan apakah itu dari sponsor, apakah itu dari liga juga, ini yang nanti ke depan akan kita genjot supaya bisa merealisasikan program ini," ujar Budi Djiwandono kepada pewarta, Selasa malam WIB.

Budi Djiwandono mengungkapkan bahwa penyaluran dana insentif ini juga akan diukur berdasarkan key performance indicator (KPI) atau nilai terukur dari indikator kerja. Nantinya setiap pengprov tidak serta merta langsung menerima bantuan namun terdapat sejumlah kriteria yang ditentukan.

"Jadi nanti saya akan rancang supaya penyaluran bentuk dukungan program ini ada KPI-nya juga. Artinya para pengprov juga harus memiliki kriteria memiliki parameter tertentu agar dukungan atau insentif ini dukungan program ini bisa berjalan dengan baik," kata Budi Djiwandono.

Budi menegaskan bahwa ke depannya PP Perbasi mendorong program kerja yang transparan terutama dari sisi pengelolaan keuangan supaya nantinya implementasi sistem pengawasan keuangan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Perbasi akan bentuk Badan Tim Nasional untuk jaring pemain diaspora

Dalam program kerjanya nanti, Budi akan selalu membuka pintu kolaborasi antara pengprov sehingga setiap dukungan finansial yang diberikan dapat tepat sasaran untuk pengembangan bola basket di setiap daerah.

"Intinya tadi di awal saya sudah mencanangkan kolaborasi kerjasama yang baik antara pengprov dan PP Perbasi sehingga dukungan finansial itu kita harapkan bisa tepat sasaran dan bisa berguna semaksimum untuk mengembangkan olahraga bola basket," ujar Budi yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen Perbasi tersebut.

Mengenai pengprov yang kurang aktif dalam merealisasikan program, Budi menjelaskan bahwa tak serta merta membekukan pengprov tersebut namun ia yakin bahwa setiap pengprov yang ada saat ini memiliki semangat yang begitu besar untuk mengembangkan basket Indonesia.

"Enggak serta-merta dibekukan, tapi kan kita ini melihat ke depan. Saya melihat pengprov disini semangatnya begitu besar. Ya saya harap kita ke depan melangkah bersama. Intinya kita memberikan kesempatan juga kepada pengprov," kata Budi.

Baca juga: Budi Djiwandono janji bentuk pengurus Perbasi dalam tempo 30 hari

Baca juga: Budi Djiwandono terpilih secara aklamasi jadi Ketua Umum Perbasi