"Untuk wilayah Kota Makassar, total biaya iklan untuk kedua pasangan mencapai Rp3,28 M, pasangan Prabowo-Hatta menghabiskan Rp639,35 juta, sedangkan Jokowi-JK total Rp2,64 M," kata Direktur Eksekutif JURnaL Celebes, Mustam Arif, di Makassar, Selasa.
Arif mengatakan, sejak awal pemantauan dilakukan yakni pada bulan Mei, iklan pasangan Jokowi-JK memang telah mendominasi media, sedangkan iklan pasangan Prabowo-Hatta baru mulai intens pada pertengahan bulan Juni.
"Iklan pasangan Jokowi-JK memang mendominasi di Makassar, tetapi di tingkat nasional presentasi iklan kedua calon cukup berimbang, masing-masing 50 persen," kata Mustam.
Mustam menjelaskan, data ini hasil pemantauan terhadap empat stasiun TV, empat stasiun radio, dan sempat media cetak setempat di Makassar sejak 24 Mei hingga 4 Juli.
Selain nominal biaya iklan, hasil pantauan iklan capres ini juga menunjukkan frekuensi penayangan dan durasi iklan.
"Semua informasi hasil pemantauan iklan capres ini dapat diakses pada www.iklancapres.org, selain di Makassar, pemantauan serupa juga dilakukan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Banjarmasin," ujar dia.
"Semua informasi hasil pemantauan iklan capres ini dapat diakses pada www.iklancapres.org, selain di Makassar, pemantauan serupa juga dilakukan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Banjarmasin," ujar dia.