Surabaya (ANTARA) - Gereja Katolik secara resmi mengumumkan RD Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik sebagai Uskup Surabaya sepeninggal Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono.
"Pemilihan Romo Didik sebagai Uskup Surabaya terbaru telah melalui persetujuan Paus Fransiskus dan telah diumumkan di Roma dan seluruh dunia," kata Administrator Diosesan RD. Yosef Eko Budi Susilo di Surabaya, Selasa malam.
Romo Eko, sapaan akrabnya menjelaskan uskup dipilih langsung oleh Paus Fransiskus berdasarkan nama-nama yang telah diajukan.
Sebelum terpilihnya Romo Didik, Keuskupan Surabaya sempat mengalami sede vacante atau kekosongan kekuasaan selama satu tahun dua bulan, karena Uskup Surabaya sebelumnya, yakni Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono meninggal dunia karena sakit.
“Setelah beliau meninggal dunia, saya diminta untuk menjadi administrator hingga uskup baru terpilih,” katanya.
Romo Didik nantinya akan ditahbiskan paling lama tiga bulan setelah terpilih. Setelah pentahbisan, otomatis jabatan administrator tidak lagi dipegang oleh Romo Eko karena Uskup Surabaya telah disahkan.
Romo Eko berharap setelah terpilihnya Uskup Surabaya yang baru, bisa melanjutkan cita-cita Keuskupan Surabaya.
“Cita-cita Keuskupan Surabaya yakni, sebagai persekutuan murid-murid Yesus, yang semakin dewasa dalam iman, penuh pelayanan, dan visioner,” ujarnya.
Baca juga: Uskup Suharyo tegaskan teror Surabaya bukan soal agama
Baca juga: Uskup Suharyo serukan pesan persatuan
Gereja Katolik umumkan Agustinus Tri Budi Utomo jadi Uskup Surabaya
29 Oktober 2024 21:58 WIB
RD Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik (kiri) menerima ucapan selamat usai terpilih sebagai Uskup Surabaya, Selasa (29/10/2024) malam. (ANTARA/Willi Irawan)
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: