Denpasar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali memutuskan untuk menjaga identitas tujuh orang panelis debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024 hingga sehari menjelang kegiatan.

Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Selasa, mengatakan merahasiakan identitas ini demi mengantisipasi intervensi atau gangguan terhadap panelis yang sedang fokus bertugas menyusun pertanyaan.

“Kami sudah menugaskan panelis menggarap soal, sudah ditunjuk tapi belum bisa kami publikasikan karena panelis minta demi kenyamanan panelis,” kata dia.

“Memang sudah terjadi keberatan panelis di debat-debat provinsi lain ketika nama-nama mereka diketahui publik banyak yang menghubungi, padahal mereka ingin bisa bekerja tenang dulu,” sambung John.

Debat pertama Pilkada Bali akan berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024 besok di Prime Plaza Sanur, pukul 19.00-21.00 Wita disiarkan langsung TVRI.

Hingga siang ini KPU Bali belum mengantongi pertanyaan dari para panelis, sebab secara terpisah ketujuh panelis yang berasal dari akademisi dan profesional itu melakukan rapat tertutup tanpa pendampingan kesekretariatan.

“Hari ini panelis rapat pukul 13.00 Wita tempatnya bukan di KPU, memang rapat dilakukan oleh tim saja tanpa sekretariat mendampingi, pertanyaannya belum terkumpul,” kata dia.

Adapun pertanyaan yang disusun ketujuh panelis akan seputar tema besar yaitu Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan dengan lima subtema dan enam segmen debat.

Sebelumnya tim perumus telah menyusun kelima subtema yaitu subtema hukum dan kamtibmas, subtema isu lingkungan dan tata ruang, subtema ketahanan budaya, subtema infrastruktur dan moda transportasi, dan subtema ekonomi pariwisata.

Selanjutnya pada segmen pertama, KPU Bali memberi kesempatan kedua paslon Pilkada Bali menyampaikan visi misinya, mereka akan menyajikan power point sendiri yang boleh dibaca pada layar di depan mereka.

Pada segmen kedua, panelis akan membacakan soal kepada kedua pasangan calon secara bergantian, dilanjutkan di segmen ketiga dan keempat yaitu pertanyaan-pertanyaan juga kepada calon wakil gubernur.

Pada segmen keempat dan kelima akan berlangsung debat antar-paslon, dan segmen keenam kalimat penutup dari kedua pasangan.

John mengingatkan bahwa KPU Bali hanya memberi akses ke dalam area debat pertama untuk 50 orang di tiap-tiap pasangan calon, mereka pula akan mengundang 50 orang dari unsur pemerintah, akademisi, toko masyarakat, disabilitas, dan pegiat pemilu.